PLN mencatat bauran EBT Sulbagsel capai 45,78 persen

Estimated read time 2 min read

Makassar dlbrw.com – PT PLN (Persero) melaporkan bauran energi baru terbarukan (EBT) di wilayah Sulawesi Selatan (Sulbagsel) mencapai 45,78 persen.

Moch Andy Adchaminoerdin, General Manager PT PLN (Persero) Divisi Utama Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), mengatakan pada Kamis, Makassar, Sulawesi Selatan (Siulsel). Sulbagsel, berbagai industri dan perusahaan memanfaatkan EBT melalui layanan Sertifikat Energi Terbarukan (REC).

“REC merupakan salah satu bentuk layanan PLN yang memberikan kemudahan dalam memperoleh pengakuan internasional atas penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global,” kata Andy.

Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa setiap megawatt hour (MWh) listrik yang digunakan pelanggan berasal dari generator terbarukan atau bebas fosil. Baca juga: Menteri ESDM targetkan bauran EBT 23 persen pada 2025, sehingga per Mei 2024, PLN memenuhi kebutuhan energi bersih melalui REC sebanyak 23.176 unit atau setara 23,17 GWh untuk 6.864 pelanggan di wilayah selatan. Sulawesi, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Sebagai mesin transisi energi di Indonesia, PLN mendukung penuh kebutuhan dunia usaha dan industri yang berkepentingan dalam mensukseskan transisi energi di Indonesia dan ingin turut serta mendukung dekarbonisasi dengan menggunakan PLN REC.

“Pembelian REC merupakan cara paling efisien bagi pelanggan untuk menikmati energi bersih dari PLN,” tegasnya.

Andy meyakini REC merupakan jawaban atas kebutuhan sektor industri dan komersial untuk mendukung kegiatan dekarbonisasi di tanah air. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih awal.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours