Makassar dlbrw.com – PT PLN (Persero) siap memberikan energi hijau kepada PT Masmindo Dwi Area (MDA) dengan pasokan listrik berkapasitas 23 megavolt ampere (MVA) yang andal dan ramah lingkungan. General Manager Proyek PT MDA, Fakhruddin melalui keterangan resminya di Makassar, Jumat pekan lalu, optimistis PLN mampu menyediakan listrik yang andal dan berkualitas untuk menunjang operasional perusahaan.
“Kami sangat mengapresiasi manajemen PLN UID Sulselrabar. Penandatanganan kontrak ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” ujarnya.
PLN terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung daya saing industri. Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN dan PT MDA di Kantor Unit Induk Distribusi PLN Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulawesi).
PJBTL tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT MDA Trishakti Simorangkir, Direktur Keuangan PT MDA Tammam Jannat dan Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Palopo Rathi Shinta Utami.
PT MDA diketahui merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan eksplorasi emas di Kabupaten Luu, Sulawesi Selatan.
General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin pun optimis dengan adanya perjanjian ini, PT MDA dapat lebih fokus dalam menjalankan kegiatan operasionalnya guna mendukung pasokan listrik PLN yang andal.
“Kolaborasi ini merupakan bukti nyata sinergi antara sektor energi dan industri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Kami berharap hubungan yang telah terjalin selama ini dapat terus berkembang dan membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat sekitar,” kata Andy.
Dalam acara yang sama, Manajer PLN UP3 Palopo Rathi Shinta Utami mengatakan penandatanganan kontrak dengan PT MDA ini merupakan bukti komitmen PLN dalam menyediakan dan memenuhi kebutuhan listrik 23 MVA serta berkualitas dan andal.
“Penandatanganan PJBTL ini merupakan bukti dan komitmen PLN untuk mampu memenuhi kebutuhan listrik dengan kualitas dan keandalan yang baik,” kata Rathi.
+ There are no comments
Add yours