PLN UID Kalselteng salurkan bantuan bagi UMKM di Banjar Kalsel

Estimated read time 2 min read

Banjarbaru, Kalimantan Selatan (ANTARA) – PT PLN (Persero) Kalimantan Selatan dan Unit Distribusi Pusat (UID Kalselteng) mendistribusikan peralatan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan produktivitas usaha di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalimantan Selatan).

Dirjen PLN UID Kalimantan Tengah Mihemed Joharifin menyerahkan bantuan kepada Pejabat Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kebijakan Provinsi Banjar Kencani Wati, di Kawasan Wisata Air Santri, Murung Kenangan, Provinsi Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

Joharifin saat dikonfirmasi di Banjabaru, Minggu, mengatakan bantuan tersebut merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PLN UID Kalimantan Selatan untuk UMKM.

Ia mengatakan, PLN tidak hanya fokus pada bisnis penyediaan listrik yang andal, tetapi juga mendukung pemerintah dalam mencapai “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” (SDGs) melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (ESR).

“PLN sangat konsen dalam mencapai tujuan SDGs, program Desa Berdaya merupakan implementasi dari tujuan pembangunan nomor 8 yaitu pekerjaan bermartabat dan pertumbuhan ekonomi melalui pemberian bantuan kepada UMKM,” kata Joharifin.

Joharifin memberikan bantuan berupa tiga unit komputer, 10 paket alat produksi, pelatihan dan manajemen pariwisata, pemasangan titik internet, sarana olahraga sungai dan bantuan lainnya.

“Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas UMKM di Kabupaten Bancar dan semakin inovatif. Selain itu, kami berharap kawasan Air Santri menjadi destinasi wisata baru yang berdampak pada peningkatan PAD wilayah Banjar. Pemerintah,” kata Joharifin.

Pejabat Ahli Bupati Pemkab Banjar Kencana, Wati, mengapresiasi kepedulian PLN UID Kalteng dalam meningkatkan produktivitas UMKM di Kawasan Wisata Air Santri, Murung Kenangan.

Menurut Kencana, PLN telah menjadi “role model” sebagai perusahaan yang mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG melalui program Desa Berdaya Berkelanjutan Santri PLN Air.

Kencana berharap hibah PLN yang kini memasuki tahun kedua ini dapat membantu masyarakat membangun daerah atau desa mandiri sesuai potensinya agar mampu bersaing dengan daerah lain dan menjadi usaha yang layak.

“Kami yakin melalui kerja sama dan kerja sama yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, kita semua dapat membangun desa yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan”, ulangnya.

Salah satu penerima bantuan Syairillah yang merupakan pemilik UMKM “Salma Home Industry” mengaku merasakan manfaat besar dari program Santri Desa Bertenaga Air yang dijalankan PLN UID Kalimantan Selatan.

Alhamdulillah berkat bantuan PLN, produksi lebih tinggi dari sebelumnya. Penjualan meningkat, kemasan bisa bersaing, ditambah produk yang memiliki sertifikasi halal sehingga bisa masuk ke minimarket modern, kata Syairillah.

Syairillah juga menyatakan, bantuan dari PLN menambah penghasilannya sehingga ia mampu membiayai sekolah anak-anaknya, membeli sepeda motor dan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, meski usaha yang ia rintis masih kecil-kecilan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours