PM Albanese bela kebijakan visa untuk warga Gaza masuki Australia

Estimated read time 1 min read

Ankara dlbrw.com – Perdana Menteri Australia Anthony Albanese membela kebijakan pemerintahnya yang mengeluarkan visa bagi warga Palestina yang meninggalkan Gaza.

Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai tanggapan terhadap seruan oposisi untuk melarang warga Palestina memasuki Gaza, yang telah dilanda perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.

Menurut Albanese, ia mempercayai pihak keamanan yang selalu terlibat dalam proses visa warga Gaza.

“Saya mengingatkan pemimpin oposisi bahwa perbatasan Rafah dikuasai oleh otoritas Israel dan Mesir. Mari kita perjelas apa yang terjadi di sini,” katanya pada Selasa.

“Israel menutup perbatasan Rafah pada bulan Mei. Mereka tidak mengizinkan orang meninggalkan (Gaza),” tambah Albanese.

Pemimpin Oposisi Peter Dutton menyerukan diakhirinya imigrasi dari wilayah pesisir Palestina yang terkepung, dengan alasan bahwa kedatangan orang-orang dari zona perang di Australia akan “membahayakan keamanan nasional”.

Albanese, yang sebelumnya mengkritik Dutton atas permohonannya, mengatakan retorika koalisi memecah belah masyarakat pada saat kepala keamanan menyerukan “kohesi sosial”.

Hingga saat ini, sekitar 2.922 visa telah disetujui untuk warga Palestina yang melarikan diri, dan 1.300 di antaranya telah tiba dengan selamat di Australia, menurut angka Kementerian Dalam Negeri.

Angka tersebut juga menunjukkan bahwa 7.100 visa dari wilayah Palestina ditolak.

Sumber: Anadolu-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours