Inggris (ANTARA) – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyerukan gencatan senjata segera di Gaza sebagai satu-satunya solusi yang layak untuk krisis di wilayah tersebut, sambil menekankan kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan dan pemulangan sandera.
“Ini tidak bisa dilanjutkan. Kita memerlukan gencatan senjata segera: pembebasan sandera, kedatangan bantuan, dan bantuan kemanusiaan skala besar. “Ini adalah kebijakan pemerintah,” kata Perdana Menteri Inggris Keir Starmer saat berpidato di Parlemen, Senin (22 Juli).
Starmer mengatakan dia telah berbicara dengan para pemimpin Israel dan Otoritas Palestina. Dia mengatakan dia sepenuhnya mendukung hak keamanan Israel dan kebutuhan mendesak untuk kembalinya para sandera.
“Dan juga jelas bagi saya bahwa situasi di Jalur Gaza tidak dapat ditoleransi dan dunia tidak akan mengabaikan warga sipil yang tidak bersalah, termasuk perempuan dan anak-anak, yang terus menghadapi kematian, penyakit, dan pengungsian,” lanjutnya.
Mengenai pembaruan pendanaan Inggris untuk Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA), Starmer mengatakan langkah diplomatik tersebut adalah salah satu tindakan pertama pemerintahan Partai Buruh yang baru terpilih.
Menanggapi pendapat Mahkamah Internasional (ICJ) baru-baru ini, Starmer menegaskan kembali posisi pemerintah mengenai perluasan pemukiman ilegal dan menyerukan komitmen baru terhadap solusi dua negara.
“Kami menyerukan semua pihak untuk berkomitmen kembali terhadap stabilitas, perdamaian dan normalisasi solusi dua negara: negara Palestina yang diakui dan hak-hak rakyat Palestina serta Israel yang aman dan terjamin,” katanya.
Pekan lalu, Mahkamah Internasional mengatakan Israel harus mengakhiri aktivitas pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki serta mengakhiri pendudukan ilegalnya di wilayah tersebut dan Jalur Gaza sesegera mungkin.
Sumber: Anadolu
+ There are no comments
Add yours