PNS Pertama yang Pindah ke IKN Tidak Jadi 30 Ribu, Alasannya Terkendala Cuaca

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Aktivitas perumahan ASN di Ibu Kota Negara (IKN) saat ini terkendala kendala cuaca, kata Direktur Utama Bina Karya Boyke P. kata Sobrotto. Hal ini juga mempengaruhi target penyelesaian konstruksi.

Boyke menjelaskan, hal ini berdampak pada banyaknya unit rumah yang tersedia bagi PNS di IKN. Oleh karena itu, tujuan perpindahan ASN ke IKN akan terpangkas pada tahap awal. Rencana awalnya adalah memindahkan 30.000 ASN ke IKN, namun karena terbatasnya ketersediaan tempat tinggal, ASN dikurangi menjadi 1.700 ASN.

“Akan ada 30.000 ASN, tapi karena cuaca, perumahan ASN tersebut tidak direncanakan dan yang datang hanya 1.700 ASN,” kata Boyke pada acara penandatanganan kerja sama PT Globalasia Infrastructure Fund (GIF) di Jakarta. Kamis (25/7/2024).

Saat ini perumahan ASN di IKN masih bergantung pada APBN. Belum ada pelaku usaha yang secara formal melakukan KPBU (Kerjasama Badan Usaha Pemerintah) untuk penambahan perumahan ASN.

“Sekarang cukup 3 tower (lengkap dan siap pakai).” Tapi sekarang Hotel Nusantara juga sedang dibangun di IKN,” imbuhnya.

Saat ini sedang dibangun 47 rusun yang dibangun Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk ASN dan TNI/Polri di IKEN. Setidaknya 12 apartemen IKN ditargetkan selesai pada pertengahan tahun ini. Sedangkan sisanya akan diselesaikan secara bertahap pada akhir tahun 2024.

Berdasarkan laporan PUPR, total ada 47 rusun ASN-Hankam yang berlokasi di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat (KIPP) dan IKN Sub-WP 1A di atas lahan seluas 45,91 hektare. Setiap menara dibangun di 12 lantai. Lantai 1 dan 2 digunakan untuk podium sosial/fasom (fitnes, ruang publik dll) dan 10 lantai sisanya digunakan untuk hunian.

Total, 47 rusun ASN-Hankam tersebut memiliki luas 98 m2 per unit dan total 2.820 unit. Pembangunan apartemen tersebut meliputi 31 apartemen untuk ASN yang menampung 5.580 orang, sehingga totalnya 1.860 unit. Kemudian, apartemen pertahanan keamanan meliputi 7 apartemen pegawai Kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN) dan 9 apartemen Pasukan Pengamanan Presiden (PASPAMPRES) dengan kapasitas 960 tempat tidur untuk 2.880 pegawai.

“Kami mendapat tantangan dari Menteri PUPR untuk membangun 12 tower beserta perlengkapannya paling lambat Juli 2024, sehingga kami berharap bisa segera ditempati,” kata Ivan.

Pemerintah menargetkan pengalihan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKEN mulai September mendatang. Jelang relokasi departemen pemerintah, pengerjaan gedung perkantoran kini dikebut.

Menteri Pemberdayaan Nasional dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas menjelaskan, pihaknya sedang mempertimbangkan untuk menyediakan akomodasi bagi peserta dan tamu negara pada upacara kemerdekaan yang akan digelar pada 17 Agustus di IKN.

“Ada yang pindah bulan Juli, menterinya ganti, ASN mulai bergerak setelah upacara 17 Agustus karena masih membutuhkan banyak rumah susun untuk peserta upacara, Insya Allah bulan September,” kata Azwar Anas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours