Maidan (Miraj) – Bapak Solomon Pardidi, Direktur Pengurus Wilayah Persatuan Olahraga Biliar Indonesia (POBSI) Sumatera Utara (Sumut), mengatakan Arena Biliar PON Sumut 2024 Aceh yang digunakan saat ini merupakan fasilitas yang disediakan pemerintah. Katanya, persiapannya dilakukan tanpa bantuan. Pemerintah Daerah (PEMPROF).
“Kami merupakan cabor yang sampai saat ini belum mendapat bantuan peralatan apa pun (untuk menyiapkan arena PON),” ujarnya kepada awak media di Aula Pardidi Medan, Kamis.
Meski minim bantuan peralatan, Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.
Dikatakannya, POBSI Sumut berupaya semaksimal mungkin mempersiapkan arena, khususnya selaku penyelenggara bagian billiard.
Untuk itu, secara mandiri kami telah mengembangkan berbagai peralatan pendukung untuk mendukung penuh kemajuan turnamen.
“Apa pun (fasilitas) yang kami gunakan, kami siap (melestarikan) nama Sumut,” ujarnya.
Lebih lanjut Sulaiman mengatakan, POBSI tidak hanya bekerja keras mempersiapkan arena, tetapi juga melatih atlet-atlet terbaik untuk mengharumkan nama Sumut sebagai tuan rumah.
Sejauh ini, dua medali emas telah disumbangkan oleh pemain tim billiard POBSI Sumut melalui duo Marland Sihonping/Jaka Kurniawan Ginting yang mengikuti Kejuaraan Ganda Inggris dan Biliar Inggris 250 Ganda.
Kompetisi Pool PON Aceh-Sumut 2024 akan digelar selama kurang lebih 4 hari mulai Senin (9/9). Bagian biliar memiliki lima kelas: biliar putra, biliar putri, karambol, biliar Inggris, dan snooker, dengan 127 pemain dan 14 wanita dari 32 negara bagian di negara tersebut berpartisipasi.
+ There are no comments
Add yours