PODSI sarankan pemda perbanyak kompetisi guna tambah jam terbang atlet

Estimated read time 2 min read

Aceh (ANTARA) – Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) menyarankan Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Air memperbanyak dan menyelenggarakan kompetisi lokal untuk meningkatkan jumlah penerbangan sepak bola rakyat.

“Kompetisi lokal ini seperti ujian ketika kita ke sekolah. Semakin banyak ujian, semakin siap kita,” kata Sekjen PB PODSI Brata Tryana Hardjosubroto di Kabupaten Aceh Besar, Selasa.

Brata khawatir jika jarang ada kompetisi lokal di suatu negara, maka skill dan kemampuan para atlet, khususnya olahraga dayung, tidak akan sebaik saat tampil di ajang yang lebih tinggi seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Jadi, semakin kompetitif, atlet kita akan diperlakukan lebih baik dan berusaha lebih keras lagi,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk mencapai level tertinggi, setiap atlet harus melewati level atau persaingan dari level terendah. Misalnya kompetisi regional, regional dan kota, nasional dan internasional seperti olimpiade.

Secara keseluruhan, PB PODSI berpendapat bahwa persaingan lokal masih kurang dan hampir seimbang di beberapa negara bagian. Namun ada beberapa daerah yang rutin mengadakan kompetisi lokal, antara lain Jawa Barat dan DKI Jakarta.

“Di Jabar ada Porkab, Porkota dan Porda atau pertandingan daerah mingguan. Ini yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Mirip dengan Jawa Barat, Jakarta pernah menjadi tuan rumah Jakarta International Dragon Boat Festival beberapa waktu lalu. Selain untuk merayakan HUT Jakarta, acara tersebut dinilai PB Podsi sebagai ajang unjuk kebolehan sepak bola dayung.

Selain Jakarta dan Jawa Barat, Brata juga menyebut Kota Padang, Sumatera Barat, yang rutin menggelar lomba perahu naga. Oleh karena itu, PB Podsi mendorong seluruh daerah untuk mulai mengikuti kompetisi lokal.

Sementara itu, pelatih stand up paddle rowing Papua Barat Yan Agus Rumbewas mengaku sangat sulit menemukan kompetisi lokal, khususnya di Papua Barat.

Bahkan, Agus Rumbewas mengaku sempat mengundang dua atlet dayungnya ke Jakarta untuk mengikuti kompetisi jelang bertanding di PON Aceh-Sumut.

“Sebelum PON ini, kami mengikuti kompetisi hanya untuk meningkatkan motivasi dan membuat para atlet ‘berubah zaman’,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours