PODSI siap pindahkan arena TBR dari Pulau Kapuk ke Waduk Keuliling

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh (ANTARA) – Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) siap memindahkan lapangan dayung tradisional (TBR) dari Pulau Kapuk ke Laguna Keuliling demi keselamatan para atlet.

PODSI mengatakan kondisi ombak di Pulau Kapuk saat ini terlalu tinggi sehingga membahayakan keselamatan para atlet dan pihak induk cabang olahraga sudah membicarakan hal tersebut dengan setiap perwakilan tim.

“Ombak di Pulau Kapuk luar biasa. Saat pertama kali kami mengunjunginya, bagus sekali, tapi dua bulan lalu ombaknya terlalu besar. Kami mencoba memindahkannya ke tempat lain yang agak datar dan tidak terlalu berbahaya. Tapi karena waktu pembangunan jalan akses dan sebagainya. “PB PON keberatan dana sudah disalurkan ke Pulau Kapuk,” kata Wakil Ketua 2 PB PODSI Hari Sidharta kepada wartawan, Selasa.

Karena keterbatasan waktu untuk mempersiapkan lapangan di laut lepas, Hari Sidharta mengatakan opsi yang ada saat ini dan memungkinkan adalah memanfaatkan laguna Keuliling yang juga menjadi tempat berenang dan mendayung.

Hari Sidharta menjelaskan, kini PODSI sudah menyurati PB PON soal permintaan penyesuaian lapangan ke TBR. Menurut Hari, segala keputusan terkait relokasi stadion tetap diserahkan kepada PB PON.

“Tetapi karena hari ini ombaknya besar, maka hal tersebut tidak memungkinkan. Makanya kami mengajak seluruh anggota tim jika memungkinkan untuk pindah ke kolam ini,” kata Hari Sidharta yang juga merupakan perwakilan teknis olahraga dayung.

Keadaan yang terjadi saat ini, masih adanya gelombang besar di Pulau Kapuk menyebabkan jalannya lomba perahu tradisional mengalami perubahan karena jangkar lintasan tidak dapat menahan gelombang yang cukup besar.

Baca Juga: PODSI menyebut perahu datang terlambat dan menyebabkan sampan tertunda

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours