Pogba rela gajinya dipotong demi tetap membela Juventus

JAKARTA dlbrw.com – Gelandang Prancis Paul Pogba menegaskan ingin terus bermain untuk Juventus setelah menjalani larangan doping, meski pada saat yang sama ia juga menerima pemotongan gaji. klub.

“Saya ingin merelakan uang untuk bermain di Juve lagi, saya ingin kembali ke klub ini,” kata Pogba seperti dikutip Agence France-Presse, Kamis.

Kontrak Pogba dengan klub berjuluk “The Lady Who Lived” akan berakhir pada Juni 2026, dan selama masa larangan bermain, gelandang berusia 31 tahun itu hanya menerima upah minimum sebesar €2.000 per bulan yang ditetapkan dalam perjanjian tawar-menawar kolektif Liga Italia. Sekitar Rp 33,8 miliar

Namun, sejak larangan Pogba dikurangi, media Italia memberitakan bahwa Juventus ingin memutus kontrak.

“Inilah Pogba baru, lapar, cerdas, dan kuat. “Saya hanya ingin bermain sepak bola,” kata mantan bintang Manchester United itu.

“Saya ingin bersiap berlatih dan bermain untuk Juve, saya pemain Juve, saya rasa itu saja untuk saat ini,” tambahnya.

Larangan empat tahun terhadap Pogba dikurangi menjadi 18 bulan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada awal Oktober, sehingga akan dimulai pada 11 Maret tahun depan, empat hari sebelum ulang tahunnya yang ke-32.

Pogba dinyatakan positif testosteron pada Agustus 2023 usai pertandingan Juventus melawan Udinese di Italia. Dia diskors pada September 2023 dan dilarang selama empat tahun pada Februari 2024 oleh Pengadilan Anti-Doping Nasional Italia.

Perwakilan Pogba mengatakan testosteron tersebut berasal dari suplemen makanan yang diresepkan oleh dokter di Amerika Serikat.