Pola asuh orang tua bisa mempengaruhi kebiasaan makan anak

JAKARTA (ANTARA) – Gaya pengasuhan yang dilakukan orang tua juga dapat mempengaruhi kebiasaan makan anak dan mendorong kebiasaan pilih-pilih makan.

Menurut Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. Ulul Arbab, Sp.OG, Ketika orang tua biasanya tidak mengenalkan anak pada berbagai jenis makanan, anak cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu dan menghindari jenis makanan lainnya.

“Orang tua memberikan apa yang disukainya, sehingga pada akhirnya anak ini memilih apa yang disukainya,” ujarnya usai konferensi pers kampanye makan sehat di Jakarta Pusat, Selasa. ” .

Dr Uluru mengatakan, kebiasaan orang tua yang tidak memberikan makanan yang tidak disukai anaknya karena tidak ingin anaknya menjadi picky eater juga bisa membuat mereka menjadi picky eater.

“Jika seorang anak belum pernah mencicipi telur, atau jika anak sudah terbebani dengan anggapan bahwa makan telur itu tidak enak, maka persepsi anak itu pasti akan negatif terhadap telur, jadi… ) akan menjadi lebih pilih-pilih,” ungkapnya. kata dokter. Lulus dari Universitas Indonesia.

Dr Uluru menyarankan agar orang tua mengenalkan anak pada berbagai jenis makanan sejak dini dan menawarkan makanan yang berpenampilan menarik untuk mendorong anak agar mau mengonsumsi makanan yang bervariasi.

“Meski sebenarnya makanannya sama, tapi ada inovasi karena ada variasi, dan menarik bagi anak-anak. Bagi anak-anak, bukan hanya rasa tapi kemasannya juga yang penting,” ujarnya.

Ia mengatakan, picky eater pada anak dapat dicegah dengan menerapkan model pengasuhan yang tepat.