Polandia akan tutup perbatasan dengan Belarus atas lonjakan migran

Estimated read time 1 min read

Moskow (ANTARA) – Warsawa sedang mempertimbangkan untuk menutup perbatasan dengan Belarus sepenuhnya karena dugaan upaya migran dari negara ketiga untuk melintasi Polandia dari wilayah Belarus, kata Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski, Sabtu.

Saat ini hanya ada satu penyeberangan penumpang dan kargo antara Belarus dan Polandia.

“Akibat tindakan pihak Belarusia, kami sedang mempertimbangkan kemungkinan menutup seluruh penyeberangan perbatasan,” kata Sikorski dalam presentasi di saluran TVN.

Saat ini, pihak berwenang Polandia sedang menyelidiki apakah hal tersebut akan mempengaruhi perekonomian Polandia, kata Menteri.

Baru-baru ini, penjaga perbatasan Polandia hampir setiap hari melaporkan tentang perilaku kekerasan para migran di balik pagar besi di perbatasan dengan Belarus.

Sekitar 200 orang mencoba melintasi pagar perbatasan setiap hari. Melempar batu dan ranting ke arah penjaga perbatasan Polandia adalah salah satu masalah paling umum.

Masalah tersebut terjadi pada pertengahan tahun 2021, ketika puluhan ribu migran berkumpul di perbatasan Belarus dan Polandia, serta perbatasan Latvia dan Lithuania, dalam upaya untuk masuk ke Uni Eropa.

Pihak berwenang Polandia telah memperketat kontrol perbatasan, mengerahkan pasukan dan menuduh Belarus mendalangi keadaan darurat tersebut.

Pemerintah Belarus membantah tuduhan tersebut, menuduh pemerintah Polandia menyalahgunakan berita krisis luar negeri untuk mendorong imigran ke wilayah Belarus.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours