Polandia vs Austria: Rajawali berharap Lewandowski ubah peruntungan

Estimated read time 5 min read

Jakarta (ANTARA) – Polandia dan Austria akan bertanding Jumat malam mendatang pukul 20.00 WIB di Stadion Olimpiade Berlin untuk menentukan nasib mereka di turnamen Euro 2024, apakah mereka tetap melanjutkan harapan mendapatkan tiket ke grup atau mundur lebih jauh.

Polandia kalah 1-2 pada laga pertama Piala Eropa 2024 di Grup D, namun mereka belum pernah kalah dalam dua pertandingan berturut-turut sebelumnya.

Michal Probierz, pelatih pemain Putih Merah atau Rajawali kehilangan sumber mencetak gol ke gawang Belanda namun berhasil mencuri gol pertama yang dicetak Adam Buksa sebelum Cody Gakpo dan Wout Weghorst membalas Oranye.

Kini menghadapi Austria di laga keduanya, Si Merah Putih bakal mampu bersaing dengan pemain asal Polandia, Robert Lewandowski.

Namun Michal Probierz tentu tahu bahwa Austria tidak semudah Belanda, meski kini bisa bersaing dengan Lewandowski yang kerap disebut-sebut sebagai pemain terbaik Polandia.

Austria pun mengalami kekalahan tipis di tangan lawannya pada laga pertamanya.

Mereka kalah 0-1 di tangan Prancis meski merupakan tim yang punya kemampuan menguasai bola namun lebih klinis dibandingkan Les Bleus. Untuk pertama kalinya dalam 18 laga terakhir, Austria gagal mencetak gol ke gawang lawannya.

Austria tak ingin mengulangi kecerobohannya saat menghadapi Polandia. Sebelumnya, baru pada September 2022 Prancis memainkan dua pertandingan tanpa mencetak gol. Penyerang Belgia Romelu Lukaku (kiri) berhadapan dengan bek Austria David Alaba pada laga kualifikasi Grup F Euro 2024 di Stadion King Baudouin di Brussels, Belgia pada 17 Juni 2023. (Foto (oleh KENZO TRIBOUILLARD/AFP/KENZOUILLO)

Artinya, Prancis punya pertahanan yang sulit ditembus dan justru menjadi pencetak gol terbanyak kedua di belakang Portugal dari seluruh tim Eropa peserta kualifikasi Euro 2024.

Berbeda dengan Polandia yang dua kali dikalahkan Belanda. Fakta tersebut mampu membuat tim besutan Das yang dilatih mantan pelatih Manchester United Ralf Rangnick itu terpacu bahwa semangat tim akan segera berakhir.

Soalnya, seperti Prancis yang punya Kylian Mbappe dan jadi teror pertahanan Austria, Polandia juga bisa memperkuat striker tak kalah berbahayanya Mbappe, Robert Lewandowski.

Kecelakaan dan gangguan Mbappe memaksa bek Max Wober masuk ke gawang Prancis ketika Austria sudah dekat dengan Les Bleus karena permainan serba bisa mereka.

Austria harus mencari cara agar kehadiran Lewandowski di seragam Merah Putih tidak mengulangi teror yang ditimbulkan Bape di laga pertama.

Berikutnya: Catatan Merah Catatan Merah

Tak hanya Lewandowski yang mengkhawatirkan Austria, pasalnya Das Team juga bertanggung jawab atas catatan merah pada pertemuan terakhirnya dengan Polandia.

Kedua tim pernah bertemu satu kali di turnamen besar sepak bola, yakni di Piala Eropa Euro 2008 dimana kedua tim bermain imbang 1-1 di babak penyisihan grup.

Namun, dalam lima pertemuan kedua tim sejak 1994, Austria tak pernah mampu mengalahkan Polandia. Bahkan, di laga kualifikasi Euro 2020, mereka kalah 0-1 di kandang sendiri di Wina.

Yang diharapkan Ralf Rangnick dari timnya adalah terus menjadi tim yang menguasai bola sehingga peluang menciptakan peluang dan mencetak gol lebih banyak menjadi tim yang bertahan.

Melawan Prancis, lini tengah dan depan Austria lebih efektif mendominasi sepertiga akhir lapangan, menyelesaikan dengan 137 berbanding Les Bleus 108. Para pemain Polandia berlatih di Olympiastadion di Berlin pada 10 Juni 2024, jelang kualifikasi Grup D Euro 2024. melawan Austria. (Foto oleh JOHN MACDOUGALL / AFP) (AFP/JOHN MACDOUGALL)

Ralf Rangnick harus memerintahkan lima gelandang, termasuk Marcel Sabitzer dan Konrad Laimer, untuk tidak membiarkan Polandia menghalangi jalannya pertandingan.

Mungkin aman bagi Polandia untuk menjadi tim yang lebih tenang di lini tengah karena mereka kini dapat mengandalkan Lewandowski untuk mematahkan pikiran Austria seperti yang dilakukan Mbappe di Prancis.

Lewandowski merupakan pemain yang paling banyak bermain di timnas Polandia dan merupakan pemain yang paling banyak mencetak gol di Polandia.

Perannya yang besar bagi timnya membuat kiper Wojciech Szczesny yakin kehadiran sang kapten akan mengangkat nilai permainan timnya akibat virus yang menyerbu tim sehingga bisa berperan baik di segala bidang. bukan untuk striker Adam Ini tidak hanya terbuka.

Berikutnya: Jangan terburu-buru

Michał Probierz kemungkinan akan terus menggunakan tiga bek tengah dan lima gelandang dalam formasi 3-5-2, sementara Ralf Rangnick akan kembali menggunakan satu pemain sayap dengan lima gelandang dalam sistem 4-2-3-1.

Meski sangat membutuhkan Lewandowski, Probierz dipastikan tidak akan terburu-buru memberikan keunggulan kepada Barcelona.

Untuk itu, pelatih asal Polandia itu akan terus mengkombinasikan Adam Buxa dengan Kaczper Urbanski sebagai dua lini depan serangan Polandia. Lewandowski dimasukkan hanya ketika Urbanski atau Buksa tidak efektif atau Polandia perlu mengambil tindakan langsung terhadap Austria.

Punggung Nicola Zelewski di kiri dan Przemyslaw Frankowski di kanan kembali berbaris bersama trio Piotr Zielinski, Taras Romanczuk, dan Sebastian Szymanski.

Sementara Jakub Kiwior, Pawel Dawidowicz, dan Jan Bednarek menjadi tiga gol yang memblok tendangan bebas Austria, sehingga Wojciech Szczesny terlindungi sepenuhnya.

Di pihak Austria, Michael Gregoritsch akan menjadi pemain paling serba bisa yang mengkhawatirkan tim pertahanan Polandia.

Christoph Baumgartner akan kembali ke Gregoritsch sebagai striker kedua, sementara Konrad Laimer dan Marcel Sabitzer akan menjadi teror di kedua sayap serangan. Gelandang Austria Konrad Laimer (#20) selama pertandingan persahabatan melawan Swiss di Kybunpark St. Gallen, Swiss, 8 Juni 2024. (Foto oleh Fabrice COFFRINI / AFP) (AFP/FABRICE COFFRINI)

Mereka akan mendukung salah satu dari dua gelandang tengah termasuk Florian Grilic dan Nikolas Seewald saat Austria menemukan ruang dan waktu untuk maju.

Dua bek sayap, Phillipp Mwene dan Stefan Posch, akan berperan penting dalam mengatur serangan dari sayap, sekaligus melindungi bek tengah Max Wober dan Kevin Danso, memastikan kiper Patrick Pentz tidak khawatir dengan lini depan Polandia. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours