Polda Metro Jaya bentuk tim soal polisi yang disiram air keras

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur membentuk tim gabungan terkait peristiwa pelemparan narkoba ke arah petugas polisi oleh orang tak dikenal.

“Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan yang terdiri dari Ditreskrimum Poda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur untuk mengejar dan menangkap pelaku pelempar narkoba ke polisi. Kasus ini akan kita ungkap dan pelakunya akan kita telusuri dan tangkap,” tandasnya. . Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Ade Ary pun meminta pelaku yang menyiramkan cairan asam ke anggotanya agar mengembalikannya.

“Tolong sertakan juga, kalau saya bisa memberi kembali, itu bagus sekali. Tapi akan terus dilakukan secara tuntas, karena harusnya menjadi keprihatinan bersama, pertengkaran, perbedaan pendapat antar RW, harus diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Ade Ary pun turut menyayangkan kejadian yang bisa saja terjadi karena pihaknya mengajukan banding dengan mengajukan tiga postingan ke polisi.

“Meski kita sudah melakukan tindakan pencegahan secara hukum, namun mereka tetap berusaha ikut campur bahkan masyarakat kita diserang dan dirugikan. , ini merupakan hal yang sangat memprihatinkan dan kami akan terus mengejar pihak-pihak yang menciptakannya,” ujarnya.

Terkait kondisi anggota yang terkena asam tersebut, Ade Ary mengatakan anggota tersebut dirawat di rumah sakit dan masih mendapat perawatan.

“Untuk bisa memeriksa beberapa saksi, sudah diproses penyidikannya dan sudah diproses alat buktinya, kami mohon kerjasama masyarakat, karena mereka tahu masalahnya, bisa menginformasikan kepada kami,” kata Gubernur. .

Polres Metro Jakarta Timur sedang mencari tersangka penyerang polisi dengan air keras saat melerai perkelahian di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Kecamatan Cipinang Besar Utara, Kabupaten Jatinegara, Kamis (29/08) dini hari.

“Kami akan menindak tegas masyarakat yang melakukan perkelahian sehingga menimbulkan luka-luka. Pelaku akan kami tangkap untuk diambil tindakan hukum,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Pol Nicolas Ary Lilipaly di Jakarta, Kamis (29/8). . .

Perkelahian tersebut melibatkan banyak pemuda RW 01 yang saling serang menggunakan bahan peledak dan batu. Para perusuh juga merusak tempat-tempat umum.

Menurut dia, anggota Brimob Yon B Cipinang mengalami luka bakar akibat terkena air keras saat membantu Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Jatinegar membubarkan masyarakat yang berkelahi.

Korban mengalami luka di bagian wajah, tangan, dan paha sehingga harus dirawat di RS Polri Kramat Jati, ujarnya.

Sementara itu, tambah Nicolas, polisi sedang menyelidiki kejadian tersebut.

Dilakukan penyelidikan di TKP, barang bukti, saksi dan pihak-pihak yang terlibat dikumpulkan, dilakukan penyidikan,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours