Polisi dalami soal video tersangka pembubaran bersalaman dengan anggota

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Rahmat Idnal mengatakan pihak yang pertama kali menyebarkan video tersangka akan dipanggil saat pembubaran seminar pada Sabtu (28/9) di Hotel Grand Kemang. Bekerja sama dengan polisi di media sosial.

“Setelah kejadian tersebut, banyak video yang dipotong dan dijelaskan, namun tidak sepenuhnya seperti yang banyak ditampilkan di video di media sosial,” kata Kapolres Metro Namkarta Pol Ade Rahmat. Idnal di Jakarta pada hari Minggu.

Dia mengatakan, polisi Metro Jakarta Selatan akan mengusut para pembuat onar yang menyebarkan video tersebut.

“Kami akan mendalami masalah ini,” katanya.

Ia mengatakan, ada berbagai kegiatan termasuk seminar di hotel hari itu, namun tidak dilaporkan ke polisi.

Kemudian dilakukan aksi protes di depan Hotel Grand Kemang karena tidak ingin ada aktivitas di hotel tersebut.

“Meski belum ada informasi adanya aktivitas yang dipimpin anggota polisi dari rombongan di depan hotel, kami tetap melakukan pengamanan,” ujarnya.

Lalu tiba-tiba banyak orang masuk melalui pintu belakang yaitu pintu staf, dan ada beberapa orang di dalam hotel sambil melakukan aksinya.

“Kami sedang menjajaki kemungkinan menginap di hotel,” ujarnya.

Dia mengatakan kehadiran polisi memberikan keamanan untuk memastikan tidak ada konflik antara kedua kelompok dan pekerjaan kemanusiaan terus menjadi prioritas.

“Jika ada pelanggaran, kami akan menegakkan hukum,” ujarnya.

Sebelumnya, ada dugaan kekerasan dan kekerasan saat seminar yang digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9) pagi, saat banyak orang yang masuk paksa ke area seminar.

Polisi masih mendalami seminar apa saja yang digelar dan topik apa saja yang dibahas dalam diskusi yang digelar di salah satu hotel kawasan Kemang tersebut.

Hingga saat ini, polisi telah menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut. Dua di antara mereka yang diduga melakukan tindakan ilegal seperti penganiayaan dan penyiksaan telah dikonfirmasi.

“Kejadian tersebut masih kami selidiki,” kata Kompol Wira Satya.

Video yang diunggah akun Instagram @opajufee memperlihatkan tersangka berjabat tangan dengan beberapa petugas polisi. Jadi jelas siapa yang mengganggu seminar nasional itu, kata sumber itu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours