Polisi edukasi murid SMK di Kalideres soal bahaya narkoba

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Polisi mendidik siswa Sekolah Menengah Atas (SMK) Citra Kasih di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat tentang bahaya narkoba hari ini Kamis.

Kapolsek Kalideres, Abdul Jana, yang memberikan keterangan tertulis di Jakarta, mengatakan pendidikan sejak kecil penting untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan jauh dari narkoba.

“Nasihat ini penting untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang bahaya narkoba. Oleh karena itu, diharapkan dalam kegiatan ini pelajar lebih berhati-hati dan tidak terjerumus narkoba,” kata Abdul.

Materi yang disampaikan adalah cara-cara pencegahan peredaran narkoba dan upaya-upaya yang harus dilakukan mahasiswa untuk menghindari dan melaporkan segala jenis penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.

“Ada juga jenis narkoba, dampak negatifnya, serta undang-undang yang mengatur penyalahgunaan narkoba di Indonesia,” kata Abdul.

Abdul berharap edukasi tentang bahaya narkoba dapat dilaksanakan secara rutin di sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut.

“Dengan demikian, semakin banyak pelajar yang mendapat edukasi tentang bahaya narkoba. Kami mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, untuk memajukan generasi muda,” kata Abdul.

Abdul juga meminta kepada 380 siswa yang mengikuti pelatihan tersebut untuk tidak segan-segan melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat adanya tanda-tanda penggunaan narkoba di sekolah maupun di rumah.

“Dengan adanya pendidikan ini diharapkan dunia SMK Citra Kasih terbebas dari narkoba,” kata Abdul.

Sebelumnya, polisi mengatakan pentingnya memberikan sosialisasi kepada anak-anak tentang bahaya narkoba di zona merah peredaran narkoba untuk melindungi generasi mendatang dari permasalahan obat-obatan terlarang.

“Selain inisiatif tersebut, kami fokus melakukan kegiatan pelatihan dan integrasi bersama melawan bahaya penggunaan narkoba di daerah rawan penyalahgunaan dan peredarannya,” kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi.

Ia menanggapi tanggapan seorang anak saat penyerangan di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (17/7) yang mengatakan, ia bercita-cita menjadi geng narkoba.

Pengarahan untuk mencegah penyebaran dan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda, kata Syahduddi, diberikan melalui sekolah-sekolah milik aparat kepolisian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours