Polisi edukasi pelajar cegah perundungan dan peredaran narkoba

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Utara menyatakan pihaknya sedang melakukan pelatihan di sekolah-sekolah untuk mencegah perundungan dan peredaran narkoba di kalangan pelajar, khususnya siswa SMA.

“Pesan utama yang ingin kami sampaikan adalah dampak negatif penggunaan narkoba dan praktik perundungan,” kata Kepala Binmas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Agus Rizal saat melakukan pelatihan di SMK Negeri 23 Jakarta, Selasa.

Agus mengatakan pelatihan dan sosialisasi di SMK Negeri 23 bertepatan dengan masa Orientasi Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diikuti 250 siswa.

Ia mengatakan, prioritas pertama adalah meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba, psikotropika, dan obat keras.

Dijelaskannya, narkoba sangat berbahaya dan mengancam tumbuh kembang generasi bangsa ini, sehingga penting untuk memberikan edukasi kepada mereka tentang bahaya narkoba.

Ia kemudian memaparkan bagaimana bijak dalam berselancar di media sosial karena jika salah langkah bisa terkena Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

“Hal ini tentu berbahaya karena penyalahgunaan media sosial dapat berujung pada tindak pidana yang dapat berujung pada permasalahan hukum,” ujarnya.

Terakhir, ia menyerukan diakhirinya budaya penindasan, yang dapat berkontribusi pada kondisi kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

“Kami tidak ingin perundungan ini terjadi di semua sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 23 Sunarto mengucapkan terima kasih atas partisipasi Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Pademangan dalam operasi MPLS.

“Saya berharap kerjasama ini terus menjadikan mahasiswa kita semakin disiplin dan produktif, seperti harapan bangsa ini,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours