Polisi gelar patroli skala besar cegah aksi kejahatan di akhir pekan

Estimated read time 2 min read

Batavia (ANTARA) – Kota metropolitan Batavia di utara menjalankan pengendalian kejahatan jalanan (OKJ) dan pengoperasian stasiun-stasiun besar di daerah rawan pertempuran untuk mencegah dan memperparah perampokan, pencurian mobil, dan pencurian.

“Tadi malam anggota OKJ ditempatkan di tempat yang rawan tawuran dan tindak kriminal tradisional yakni 3C,” kata Kapolres Metro Batavia Utara Kompol Gidion Arif Setyawan di Batavia, Minggu pagi.

Dia mengatakan, operasi pemberantasan kejahatan jalanan dilakukan mulai tengah malam hingga dini hari agar tawuran dengan kekerasan dan tindak pidana lainnya tidak berpeluang terjadi.

Ia berharap kehadiran anggota patroli dapat menciptakan suasana aman dan positif di Batavia Utara.

“Situs terkait memberikan rasa aman dan nyaman saat masyarakat beraktivitas di malam hari,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Reserse Narkoba Polda Batavia Utara, AKR Rumanga Putratama Napitupulu mengatakan, timnya telah dikerahkan melalui pos patroli polisi dengan sirene yang diaktifkan.

“Kami menyalakan lampu lalu lintas dan sirine untuk mencegah warga ingin melakukan perlawanan,” ujarnya.

Sedangkan menangani stasiun dan operasional Terminal Tanjung Priok. Rumanga dan timnya berhenti di atas sepeda motor yang dikendarai dua orang pria.

Tim investigasi menemukan dua orang menembak bersamaan dan melakukan gerakan mencurigakan.

“Tentu saja, saat diinterogasi, salah satu pria tersebut mengaku hanya menggunakan narkoba.”

Kedua pria tersebut kemudian dibawa ke Polres Metro Batavia untuk diperiksa lebih lanjut.

“Pria itu mengaku mengonsumsi satu paket sabu senilai Rp 100.000.”

Tempat yang dikunjungi Rumanga dan tim adalah Plampang, Kelapa Gading, Tanjung Priok dan Santer.

“Kami mengunjungi beberapa tempat pada acara hari ini,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours