Polisi mutasi anggotanya yang kedapatan pungli di Tol Halim

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menjelaskan, pihaknya memindahkan anggotanya yang kedapatan melakukan tol liar (pungli) di KM 0+700 Tol Halim menuju Semanggi pada Kamis (4/7). .

“Setelah kita menularkan, segera menjauh dari lalu lintas,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Saat dikonfirmasi apakah ketiga anggota tersebut akan dimutasi, Latif menjelaskan pihaknya sedang melihat prioritas.

“Kita lihat skala prioritasnya karena yang satu (terancam), dua orang yang mengerjakan, tapi tidak tahu prosesnya. Sedangkan satu (dari dinas lalu lintas) sebenarnya sudah kita kirim,” ujarnya. .

Untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari, Latif menambahkan, ia mengumpulkan seluruh anggota dan memperlihatkan video viral tersebut.

“Tadi pagi saya telepon dan semua anggota langsung melihat, tadi pagi mereka lihat dengan videotron apakah pantas, apakah pantas, apakah bisa kita tayangkan di masyarakat,” ujarnya.

“Video viral tersebut telah kami perlihatkan kepada seluruh anggota agar anggota dapat melihatnya secara langsung dan memahami bahwa menampilkannya kembali adalah tindakan yang salah. Peristiwa ini tentu tidak pantas jika dihadirkan di tengah masyarakat,” lanjut Latif.

Sebuah video viral yang diunggah pada Kamis (04/07) melalui akun @pickup.lain di akun media sosial TikTok sebelumnya dibagikan.

Dalam video tersebut, terlihat mobil pikap melaju di Tol Halim, kemudian mobil tersebut dihentikan polisi karena menabrak rambu lalu lintas saat berpindah jalur dari satu jalur ke jalur lainnya.

Ketika dia berhenti, polisi meminta SIMnya kepada pengemudi tersebut, dan setelah beberapa waktu pengemudi tersebut memberikan uang kepada polisi.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mengirimkan beberapa anggotanya ke Departemen Profesi dan Keselamatan (Propam) karena diduga terlibat pungutan liar (pungli) terhadap pengendara di KM 0+700 Tol Halim arah Semanggi. Kamis (4/7).

“Anggota sudah kita panggil, sudah kita ambil kembali dan akan kita proses,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombe Paul Latif Usman saat ditemui di Jakarta, Jumat (05/07).

Latif pun meminta maaf kepada masyarakat, terutama yang mempunyai pengalaman langsung dan bersentuhan langsung dengan anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

“Ini merupakan tindakan tercela yang dilakukan anggota kami dan tentunya saya sekali lagi mohon maaf atas kesalahan ini,” ujarnya.

Latif menambahkan, ada 3 anggota dalam kejadian tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours