Polisi pastikan tak ada kekerasan pada tahanan tewas di Lapas Cipinang

Jakarta (Antara) – Polisi memastikan narapidana tewas bernama D (47) tidak memiliki tanda-tanda kekerasan. Hasil Ujian Pendahuluan.

Dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul maupun tajam, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Arya Shyam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Ade Ari menduga orang tersebut meninggal karena sakit.

Kejadian tersebut bermula dari pengakuan Saksi 1, terakhir kali bertemu dengan Korban D pada Sabtu (14/9) pukul 17.30 WIB saat hendak ke kamar mandi. Setelah keluar dari kamar mandi, korban meminta saksi membantunya membeli makanan dan membawanya ke kamar korban.

Kemudian, pada pukul 21.00 WIB, Saksi 1 menerima makanan yang dikirim pihak Lapas. Sesuai permintaan korban, saksi mengantarkan makanan ke kamarnya dan mendapati korban sedang tertidur.

Keesokan harinya, Minggu (15/9), Saksi 1 pulang dari aktivitas pada pukul 17.00 WIB lalu menuju kamar korban.

Saat itu saksi melihat makanan tadi malam masih di tempat yang sama dan melihat korban dalam keadaan tertelungkup, ujarnya.

Selanjutnya Saksi 1 memberikan informasi kepada teman sekamar lainnya untuk menindaklanjuti laporan tersebut kepada Saksi 2 yang bertugas.

“Saksi 2 selaku petugas diarahkan untuk memastikan jumlah penghuni sesuai dengan jumlah yang ada dan kembali ke kamar masing-masing,” ujarnya.

Kasus tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin (16/9) pukul 00.06 WIB dan kasus tersebut kini ditangani Polsek Jatinegara.