TANGERANG SELATAN – Polisi tengah mengusut kasus penculikan yang melibatkan dugaan penyerangan seorang siswa sekolah dasar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Tercatat, ada 2 siswa SD yang menjadi korban.
Keduanya berasal dari sekolah yang berbeda, yakni SD di wilayah Jombang, Ciputat dan Kedaung, Pamulang. Keluarga korban melaporkan penculikan tersebut ke polisi.
Pada hari Kamis, 24 September 2005, Kabid Humas Polres Tangsel AKP Agil mengatakan: “Kasus ini sedang diselidiki oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel.
Beberapa polisi diketahui sudah mendatangi lokasi kejadian. Petugas mencari keterangan saksi dan memeriksa rekaman Close Circuit Television (CCTV) yang dipasang di sekolah tersebut.
“Sekarang tim masih mengumpulkan petunjuk, saksi dan barang bukti. Tim Reserse akan berusaha semaksimal mungkin agar kasus ini cepat terungkap dan pelaku kejahatan bisa terungkap,” jelas Agil.
Seperti diketahui, penculikan terjadi dalam dua waktu berbeda, yakni awal dan akhir Agustus 2024. Cara yang digunakan pelaku relatif sama, yaitu berpura-pura menjemput korban dengan alasan keluarga tidak ada.
Pengakuan keluarga salah satu korban menunjukkan korban dibawa berkeliling dan kemudian ditampung di sebuah toko. Siswa tersebut tidak mengetahui lagi apa yang terjadi di dalam karena dia bangun tanpa pakaian.
Pelaku kemudian membawa korban kembali ke dekat sekolah pada malam harinya. Kejadian ini terungkap setelah korban menceritakan kepada orangtuanya.
+ There are no comments
Add yours