Polisi Sebut Ada Sejumlah Terduga Pelaku Kasus Malapraktik Sedot Lemak di Depok

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Polisi mengumumkan ada beberapa tersangka kasus sedot lemak yang baru-baru ini menewaskan seorang selebriti Medan berinisial ENS (30) di Klinik Kecantikan WSJ Depok.

Kapolres Metro Depok Paul Arya Perdana mengatakan, pihaknya menunggu hasil otopsi dan penyidikan yang dilakukan Majelis Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI).

“Padahal kalau ragu pasti ada, karena dokter yang melakukan tindakan sedot lemak, pihak yang menggunakannya, bertindak sesuai UU Kesehatan 2023,” kata Arya, Jumat (9/8). ) ). / 2024).

“Sebenarnya diatur ada sanksi pidana bagi yang mempekerjakan dokter tanpa izin praktik, dan dokter yang melakukan tindakan medis tanpa izin praktik juga dapat dipertanggungjawabkan secara pidana. Namun semua itu harus menunggu hasil persidangan,” kata dia. Dewan Disiplin Kedokteran yang saya hormati.

Arya mengatakan, pasangannya akan mencocokkan keterangan saksi, bukti, dan temuan otopsi. “Sebenarnya penyebab kematiannya sudah diperiksa, diperiksa, diperiksa oleh pemeriksa medis. Hasil itu hanya akan kita peroleh dari pihak kepolisian. Nanti kita bandingkan hasilnya dengan keterangan saksi, bukti-bukti yang ada, keterangan saksi setempat, Lalu dijadikan bahan penyidikan,” ujarnya.

Sekadar informasi, polisi memeriksa sejumlah saksi dugaan perbuatan salah tersebut, mulai dari dokter hingga pemilik klinik berinisial Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok Mary Liziawati. . . Namun polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut pada tahap penyidikan.

Sejumlah barang bukti dihadirkan, antara lain perawatan sedot lemak dan alat TKP (TCP).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours