Polisi Sebut Kenakalan Remaja Bermula dari Merokok dan Nongkrong Ditemani Alkohol

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kompol Gideon Arif Setyawan mengajak orang tua memantau pergaulan anaknya. Menurutnya, hal ini penting sebagai upaya memerangi kenakalan remaja.

“Kami mengajak para orang tua dan keluarga untuk memantau interaksi anaknya di lingkungan sekolah dan lingkungan bermain,” kata Kompol Gideon, Senin (20/05/2024).

Ia mengatakan, kejahatan yang dilakukan bocah tersebut bermula dari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol. Ia mendapat informasi saat datang melihat anak-anak bermain di bawah gardu tol di Penjaringan. Anak-anak Gideon disambut dengan bermain dan bersantai bersama orang tuanya.

“Hari ini kami sengaja mendatangi anak-anak yang kolong Tol Penjaringan,” kata alumnus Akpol 1996 itu.

Gideon meluangkan waktu untuk berbicara dengan salah satu orang tua dari seorang anak yang bermasalah dengan hukum. “Ngomong-ngomong, saya juga sempat berkomunikasi dengan ibu Nurlela, anak yang berkonflik dengan hukum,” ujarnya. Ia mengatakan, upaya yang dilakukan dapat memberikan semangat dan solusi bagi keluarga yang membutuhkan perhatian.

Ia pun berharap hal ini bisa menjadi penyemangat bagi keluarga-keluarga di sini.

Menurutnya, setiap anak berhak hidup dan sukses, meski melanggar hukum. “Sukses adalah hak setiap anak, jangan berkecil hati, tapi tetaplah nyalakan api semangat untuk berbuat yang terbaik,” ujarnya.

Di sisi lain, Nurlela, orang tua anak tersebut, mengatakan, anaknya yang berinisial S (17) kerap membantu orang tuanya di rumah. “Anaknya pendiam tapi semangatnya membantu orang tuanya,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, anak pertamanya bermasalah dengan hukum karena diajak oleh teman-temannya. “Anak itu baik-baik saja di rumah, tapi kami tidak mengenal teman-temannya. Itu sebabnya dia dua kali berselisih dengan hukum, katanya.

Ia berharap putranya menyesali semua hukuman yang dijatuhkan di lembaga pemasyarakatan (LP). “Mudah-mudahan dia paham bahwa pendidikan itu sangat penting dan kalau dia punya uang, dia akan melanjutkan pendidikannya,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours