Jakarta (ANTARA) – Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kompol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan sejak saat itu tawuran pelajar di wilayahnya semakin meningkat akibat musim liburan sekolah. “Kemarin sedang musim liburan. Kejadiannya di daerah lain, sebelumnya rawan tawuran,” kata Susatyo di kawasan Kali Pasir, Jakarta Pusat, Senin.
Susatyo mengatakan, untuk menunggu pertarungan selanjutnya, polisi berkomitmen terus meningkatkan intensitas patroli di kawasan tersebut, meski para pelajar sudah mulai belajar.
“Kami memperketat dan meningkatkan intensitas patroli,” tegas Susatyo.
Selain itu, Susatyo meyakinkan polisi akan menerima segala aspirasi masyarakat dan bekerja sama dengan pihak-pihak berkepentingan seperti unsur kelurahan dan daerah untuk meredam insiden tawuran khususnya di wilayah Kemayoran.
Sebenarnya kejadian pertama terjadi di Sunter, lalu Jakarta Utara, lalu lari ke arah Kemayoran dan kemudian terjadi, jadi sekarang tim kami masih bekerja di lapangan, jelas Susatyo.
Sebelumnya, warga Kemayoran, Jakarta Pusat berinisial SBH (20) menjadi korban penganiayaan dan luka di bagian kepala usai mencegah perkelahian di Sunter, Jakarta Utara.
Kepala Seksi Humas (Kasi) Polres Kemayoran Bripka Ricky Sihite di Jakarta, Minggu, mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (13/7) dini hari.
Dijelaskan, dulu sempat terjadi konflik dua kelompok di Sunter yang berbatasan dengan Kemayoran.
Rombongan pasar yang kaget lari melintasi Jalan Sumur Batu Kemayoran Inspeksi, dikejar pelaku AF, dihadang korban, namun pelaku marah dan korban diserang, kata Ricky saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (14/7). .
+ There are no comments
Add yours