Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyebut hanya ada satu orang yang melakukan penikaman terhadap penjual furnitur di Duren Savit, Jakarta Timur pada Sabtu dini hari (22/6).
Berdasarkan fakta dan pemeriksaan awal yang kami lakukan, hanya ada satu orang pelaku berinisial KS (17), kata Kepala Wakil Direktur AKBP Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Titus Yudho Ully, Senin di Jakarta. Jakarta.
Ditegaskannya, jika pihak lain menyebut pemimpinnya terdiri dari dua orang, maka bisa dilakukan konfirmasi kepada pihak tersebut. Dia mengatakan, dari awal penangkapan dan penyidikan, hanya satu orang yang terlibat. Dijelaskannya pula, K.S yang merupakan anak korban berinisial C diberhentikan pada Sabtu (22/06) sore tak jauh dari lokasi kejadian, tepatnya di Saluran Banjir Timur (KBT). ). pasar, RT 01/RW 03. Baca juga: Polisi tangkap pelaku penikaman di Terminal Bus Taman HKSN, Jakarta Pusat “Pelaku ditangkap di Jalan Masjid Baitul Latif, RT. 001, RW 003, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Savit, Jakarta Timur,” ujarnya. Sebelumnya, polisi berhasil menangkap dua orang pelaku pembunuhan pemilik toko peralatan rumah tangga berinisial S di Banjir Kanal Timur (KBT). pasar, RT 01/RW 03, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pelaku ditangkap di kediamannya kawasan Duren Sawit tak jauh dari lokasi kejadian pada Sabtu (22/6) sore, kata Kapolres Jakarta Timur Nicolás Ari Lillipali saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (23/6). ).
Kedua pelaku yang ditangkap merupakan anak kandungnya, yakni remaja perempuan bernama K (17 tahun) dan P (16 tahun).
Nikola menjelaskan, korban dibunuh oleh kedua anaknya dengan senjata tajam (kaca). Baca juga: Pemuda Ditemukan Tewas di Pasar Rebo Mereka tega melakukan hal tersebut karena telah disakiti oleh ayahnya. Korban ditusuk. Subjek terluka karena dimarahi karena mencuri uang ayahnya, ujarnya.
Kedua pelaku saat ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Tujuannya adalah untuk melakukan review tambahan.
+ There are no comments
Add yours