Polisi tangkap dua pelaku pembunuhan pedagang perabotan di Duren Sawit

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan pemilik toko peralatan berinisial S di Pasar Kanal Banjir Timur (KBT), RT 01/RW 03, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pelaku ditangkap pada Sabtu sore (22/6) di kediamannya kawasan Duren Sawit, tak jauh dari lokasi kejadian, kata Kapolres Jakarta Timur Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu. .

Kedua pelaku yang ditangkap merupakan anak kandungnya sendiri, yakni remaja putri bernama K (17 tahun) dan P (16 tahun).

Nicolas menjelaskan, korban dibunuh oleh kedua anaknya dengan menggunakan senjata tajam (sajam). Mereka tega melakukannya karena ayahnya menyakiti mereka.

Korban ditusuk. Motifnya sakit hati karena dicaci maki karena mencuri uang ayahnya, ujarnya.

Saat ini kedua pelaku sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Tujuannya adalah untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

“Tanyakan ke penyidik ​​Resmobi Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya. Saat ini sedang dalami,” ujarnya.

Sebelumnya pada Sabtu (22/6) dini hari, pemilik toko furnitur berinisial S ditemukan tewas dan bersimbah darah di Pasar KBT, Pondok Bambus, Duren Sawit.

Korban meninggal dunia akibat dibunuh pelaku yang berhasil melarikan diri, karena saat menemukan dan mengidentifikasi jenazah korban, polisi menemukan dua lubang di bagian dada akibat luka tusukan senjata tajam.

Penemuan korban pembunuhan ini membuat heboh warga KBT Markt. Korban ditemukan masih berlumuran darah dan tergeletak di lantai tokonya.

Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang juga sesama pedagang. Rekan korban Riyad curiga karena toko korban sudah tutup tiga hari lalu.

Rekan korban kemudian membuka paksa pintu dan menemukan korban tewas di dalam lapaknya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours