Polisi tangkap pelaku kredit motor gadungan di Pasar Minggu

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Rabu (18 September) lalu, polisi menangkap tiga operator kredit (rental) sepeda motor palsu berinisial Y, YW dan AB yang beroperasi di Jalan Madrasah, Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. “Kami telah menangkap tiga pelaku, dua di antaranya AB dan YM, mahasiswa hukum di Jagakarsa, Tanjung Barat,” kata Kapolsek Pasar Minggu Angiat Sinambala saat jumpa pers di Jakarta, Senin. Baca Juga: Korban Penyerangan Penagihan Utang Gugat Anggia Finance, Sebut Cara Pidana Sasar Anak Sekolah dengan Mengaku Sponsori Kredit Motor yang Digunakan untuk Lakukan Pencurian Sepeda Motor Cara ini dilakukan sejak lama hingga pelaku mengaku lupa jumlah tempat kejadian perkara (TCP) dan sepeda motor yang dibidik. Alasannya untuk menutupi biaya hidup.

Baru-baru ini, tiga pelaku kejahatan melakukan aksinya di dua tempat berbeda di Kecamatan Pasar Minggu. Bahkan, mereka berhasil menyalip dua sepeda motor dalam satu hari. Baca Juga: Polda Metro Jaya tetapkan tujuh tersangka kasus penagihan utang sebagai sasaran acak.

Metode penjahat ini adalah untuk menargetkan anak-anak sekolah yang terlihat tidak bersalah. Pelaku kemudian mengaku sepeda motor korban bermasalah kredit.

Pelaku kemudian menanyakan identitas korban dan kemudian menyuruh korban untuk ikut bersama pelaku. Saat mengendarai sepeda motor, pelaku berpura-pura menjatuhkan kartu identitas korban dan meminta korban untuk menyerahkannya. Baca Juga: Pelda Metro Tangkap Tiga Peminjam Pinjaman dan Tujuh Preman, Katanya: Disitu, Pelaku Membawa Sepeda Motor Korban Lalu Dibawa ke Kawasan Pondok Gedde Untuk Disimpan dan Akan Dijual Dia Ditangkap Terlebih Dahulu. dikatakan

Korban, seorang siswa kelas satu SMA berinisial BM, memiliki sepeda motor matic Vespa dan sepeda motor Honda Beat.

Polisi kini memburu para pedagang sepeda motor tersebut.

Pelaku kejahatan ini divonis 9 tahun penjara berdasarkan Pasal 363 KUHP terkait perampokan berat dan Pasal 368 KUHP terkait pemaksaan melalui kekerasan.

Polisi mengimbau para orang tua untuk memberikan sepeda motor kepada anak yang sudah cukup umur untuk memiliki SIM. Kami berharap korban berani melapor ke kantor polisi terdekat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours