Polisi tangkap terduga pelaku pembakaran sembilan rumah di Gropet

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Polisi menangkap tersangka pelaku pembakaran sembilan rumah semi permanen di Jalan Semero Raya Ajang Nomor 10, RT 004/RW 010 Grogol, Grogol Petamburan (The Pit), Jakarta Barat.

Penangkapan tersebut terjadi setelah beberapa hari polisi mencari tersangka penjahat asal Amerika tersebut hingga akhirnya ditangkap pada Minggu (23/6).

Tadi Kapolsek Gropet menginformasikan bahwa dari hasil penyelidikan menyeluruh yang dilakukan Satreskrim Gropet, kami telah menangkap terduga pelaku pembakaran rumah tersebut, kata Polres Metro Jakarta Barat. Kombes Pol M Syed Al Doudi berbicara kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Syed Al Doudi melanjutkan, terduga pelaku kejahatan Amerika ini mengaku sengaja menyulut kebakaran yang terjadi pada Rabu (19/6) malam.

– Ya, diakui oleh terduga pelaku, karena sesaat setelah kebakaran, penyidik ​​​​melakukan serangkaian observasi dan aktivitas di dalam rumah, dan ada dugaan rumah tersebut sengaja dibakar, kata Syed Al-Doudi.

Setelah melarikan diri, polisi menangkap tersangka.

Maka dilakukan penyelidikan menyeluruh dan pada saat kejadian pelaku menghilang dan melarikan diri, baru saat dicari penyidik, dia ditangkap, diinterogasi dan yang bersangkutan mengaku rumahnya dibakar, kata dia. Syed Al Doodi.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polsek Grogol Petamboran AKP Muhammad Aparino Tamara mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya di kawasan Grogol, Grogol Petamboran, Jakarta Barat.

Inisialnya AS, ditangkap di rumahnya kawasan Gropet, kata Aparino.

Diketahui, polisi memeriksa 7 saksi terkait kebakaran tersebut. “Ada tujuh orang yang kami periksa sebagai saksi,” Kepala Satuan Reserse Kriminal Polsek Grogol Petamboran, AKP Muhammad Aparino Tamara saat dihubungi di Jakarta, Jumat (21/6).

Dia menjelaskan, pemeriksaan terhadap saksi didasarkan pada pengetahuan warga bahwa ada bau bensin sebelum terjadinya kebakaran.

Ia mengatakan, tujuh orang saksi merupakan warga yang pertama kali melihat api dan mencium bau bensin sebelum kebakaran terjadi.

“Warga melihat api besar dan mencium bau bensin,” imbuhnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours