Polisi tangkap tiga penonton yang bawa flare dan miras ke GBK

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Polisi menangkap tiga orang penonton yang membawa kembang api atau kembang api serta minuman beralkohol pada pertandingan ulang Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa malam. Dua pemuda berinisial ARA (20) dan Rap (34) tertangkap membawa dua buah lilin dan seorang pemuda berinisial MAA (22) sedang membawa botol minuman beralkohol.

Faktanya, kami menangkap tiga pemuda yang mengonsumsi narkoba saat masuk ke dalam studio GBK, membawa dua korek api dan sebotol bir, kata Kapolres Metro Jaya Kombes Pol Susatio Purnomo Kondro di Jakarta.

Namun, setelah tiga pria tersebut diperiksa urinenya, hasilnya negatif. Polisi mengimbau kepada para penonton tentang aturan dan larangan membawa barang terlarang ke dalam GBC dan agar tidak mengulangi perbuatannya membawa barang terlarang ke dalam stadion GBC. Baca juga: RI Vs Filipina, Polisi Kerahkan 2.086 Pekerja di GBK Senayan Baca juga: Polisi Tangkap Penonton Minum Miras dan Kebakaran di GBK Selanjutnya, Pengelola Lokasi Minta Maaf ke Suporter. Kemudian, pemuda tersebut bisa menyaksikan pertandingan sepak bola antara Indonesia dan Filipina. Polisi mengerahkan total 2.086 petugas untuk mengamankan pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa malam.

Petugas gabungan yang terlibat berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Pemda DKI Jakarta.

Polisi mengimbau kepada penonton untuk tidak membawa api, kobaran api atau “suar api”, senjata tajam dan alkohol atau minuman beralkohol.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours