Polisi tegaskan bantu anak Menteri Radinal saat ada eksekusi rumah

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Polisi membenarkan membantu putra Menteri Pekerjaan Umum era Presiden Soeharto, Radinal Mochtar, berinisial RH dalam pembunuhan di rumahnya di Jakarta Selatan, Kamis (12/9). “Saat dia sesak napas, warga kami bantu,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Ade mengatakan hal itu menanggapi laporan korban tewas dalam penembakan di restoran Sedjuk Bakmi dan Kopi Cilandak di Jalan Lebak Bulus III/15 RT 08//04 Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.

Ia mengatakan, mendiang RH memiliki riwayat penyakit jantung sehingga diduga penyakit bawaan menjadi penyebab kematiannya.

Dia menegaskan, pihaknya memiliki bukti sejumlah video yang menunjukkan dukungan polisi terhadap putra menteri tersebut. Baca Juga: Begini Kata Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Soal Meninggalnya Putra Menteri Radinal “Informasinya tidak benar, ada video lengkap semuanya,” ujarnya.

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan memastikan putra Menteri Pekerjaan Umum era Presiden Soeharto, Radinal Mochtar, berinisial RH, tidak meninggal dunia akibat konflik saat eksekusi. Kematian RH bukan akibat konflik dengan polisi, melainkan karena sakit saat dieksekusi.

Sebelumnya, sempat terjadi tekanan di lokasi pada Kamis pagi (12/9) pukul 09.30 WIB di Jalan Lebak Bulus III/15 RT 08//04 Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan (Jakarta Selatan).

Hal ini bermula saat tim keamanan PN Jakarta Selatan membuka pagar, namun RH tetap menyimpan beberapa barang miliknya. Karena menderita karena usia tua, ia langsung dibawa ke dalam rumah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours