Polisi tegaskan tak ada pemukulan saat pembubaran aksi di Patung Kuda

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Polisi memastikan tidak ada pengeroyokan saat pembubaran Persatuan Mahasiswa Indonesia (BEM SI) dan berbagai koalisi di kawasan Patung Kuda menuju Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (22/7). “Tidak ada pengeroyokan, ada masyarakat yang berhamburan dan didorong karena sudah lewat pukul 18.00 WIB, tidak mau bubar, sudah diingatkan berulang kali untuk bubar, tidak mau bubar,” kata Jakarta Pusat. Polisi di wilayah ibu kota. Kapolres Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Susatyo mengatakan pembubaran dilakukan setelah lewat batas waktu pukul 18.00 karena jarak tersebut akan digunakan warga Jakarta. Pembubaran tersebut dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan telah diumumkan sebelumnya.

Selain itu, ada seorang anggota polisi yang terluka akibat lemparan batu.

Tadi malam ada yang terdorong. Ada yang terluka karena dilempar batu, ada luka di mata kanan, kata Susatyo.

Polisi mengerahkan 1.231 prajurit gabungan untuk menjaga operasional BEM SI dan berbagai sekutu di kawasan Patung Kuda hingga Istana Negara di Jakarta Pusat. Baca Juga: 1.231 Polisi Kawal Operasi BEM SI di Patung Kuda dan Istana

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours