Polisi Temukan Riwayat Pembelian Sianida di Kasus Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Estimated read time 2 min read

BANDUNG BARAT – Misteri mengerikan di balik kematian ibu dan anak yang ditemukan kerangkanya di rumahnya di Jalan Selada, Komplek Tanimulya Indah, Kecamatan Ngampra, Kabupaten Bandung Barat (KBB) perlahan terkuak. Polisi berhasil menelusuri riwayat pembelian sianida yang dilakukan salah satu korban, Elia Emmanuel Putra (24).

Hal tersebut menjadi memprihatinkan setelah Iguh Indah Hayati (55) dan putranya Ilya ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Meski Elia mengetahui riwayat pembelian sianida pada tahun 2018, polisi berhati-hati dalam menarik kesimpulan tentang hubungan antara sianida dan penyebab kematian.

Kapolsek Simahi, AKBP Tri Suharanto mengungkapkan, polisi mengetahui riwayat pembelian sianida setelah memeriksa ponsel Elia. “Kami mengetahui bahwa korban, Ilya, pernah memesan dan membeli sianida pada tahun 2018. Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan ponselnya. Namun, kami masih menunggu hasil tim forensik untuk memastikan apakah di jaringan tubuh korban terdapat sianida. sianida dilakukan untuk menentukan,” kata Kapolres Trai.

AKBP TRAI menekankan pentingnya kehati-hatian dalam penyidikan ini. “Jangan sampai kita mengambil kesimpulan yang salah. “Kalaupun ada riwayat membeli sianida, perlu dipastikan apakah korban memiliki zat tersebut di tubuhnya,” imbuhnya.

Selain itu, dalam pemeriksaan juga ditemukan dokumen yang menunjukkan rasa frustrasi mendalam terhadap ayah Ilia, Mudjoyo Tajandra (64). Dalam artikel yang ditemukan di Google Drive korban, Ilya mengungkapkan kekesalannya terhadap ayahnya yang telah menelantarkan dirinya dan ibunya. Tulisan tersebut mirip dengan yang ditemukan di dinding rumah korban, meski menggunakan kata yang berbeda.

Kapolsek TRAI meminta waktu agar penyidik ​​dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebelum memberikan temuan akhir kepada publik. Penyebab meninggalnya kedua korban akan kami pastikan setelah mengumpulkan seluruh fakta dan bukti yang didukung oleh hasil pemeriksaan psikologi forensik dan laboratorium, jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours