Polisi tunggu alat berat perusahaan evakuasi truk kontainer terbalik

Jakarta (ANTARA) – Polisi menunggu alat berat perseroan untuk mengevakuasi truk kontainer bernomor polisi 9302 UEM yang terbalik di Bundaran Simpang Tomang Grogol, Jakarta Barat, Jumat sore.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 22.40 WIB truk berporos tiga itu masih berhenti di bundaran. Namun arus kendaraan lain yang datang dari arah berbeda tetap terpantau tanpa kendala karena truk berhenti di dekat bundaran.

Kepala Satuan Patroli dan Pengendalian Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat (Kanit Turjawali) AKP Karta mengatakan, sebuah truk terbalik menjelang salat Ashar pada Jumat sore.

“Ini yang terjadi siang tadi setelah Ashar. Petugas satuan lalu lintas Polres Jakbar sudah ke lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa, tidak ada apa-apa,” kata Karta saat dihubungi di Jakarta, Jumat malam.

Kecelakaan terjadi saat truk kontainer sedang melewati Jalan S. Parman menuju Universitas Trisakti.

“Jadi saat dia mau belok kanan di Tol Jakarta-Tangerang, teman-temannya yang lain (pengemudi truk lainnya) sudah mendahului saat lampu hijau. jadi ketika dia berbalik. Pengakuannya masih lampu hijau, kata Carta.

Setelah meninjau lokasi kejadian, Karta berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk mengevakuasi kendaraan, namun pihak perusahaan menolak untuk melakukan evakuasi dan memilih mengirimkan alat beratnya.

“Sebelumnya kami koordinasi produksi alat berat dengan Jasa Marga, namun pihak perusahaan menolak dengan alasan ingin mengirimkan sendiri alat berat tersebut,” kata Karta.

Pada pukul 22.31 WIB, kata Karta, kendaraan recovery milik perseroan meninggalkan Tanjung Priok.

Peta tersebut mengimbau seluruh pengemudi untuk lebih berhati-hati di jalan raya guna menghindari kejadian serupa.

Ya, pengendara kendaraan roda dua, roda empat, apalagi roda tiga perlu lebih berhati-hati, apalagi di kawasan ramai seperti ini. Untung tidak ada korban jiwa, jadi hati-hati, pungkas Carta.