Polisi ungkap kronologi penangkapan penculik siswi di JPO Gedung DPR

JAKARTA (ANTARA) – Polda Metro Jaya merilis kronologi penangkapan pelaku penculikan siswa SMA berinisial SA dan FA (24) di tempat penyeberangan pejalan kaki (JPO) gedung DPR Pusat/MPR ini. pekan. Empat (25/7) Jakarta. “Kamis (8 Januari) sekitar pukul 00.45, tersangka diamankan rekannya dari Divisi Jatanras, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kebersihan Dalam Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat,” Kombes Polda Metro Jaya. Humas Pol Ade Ary Syam Indradi didiagnosis di Jakarta.

Ade Ary menjelaskan, penangkapan tersangka setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh Satgas Patroli Siber Polda Metro Jaya dan berhasil mengidentifikasi pelaku.

Belakangan, menurut Ad Ali, setelah ditangkap tersangka mengaku barang curiannya dijual ke berbagai tempat.

“Seperti handphone, cincin, anting dijual di sekitar ITC Roxy dengan harga Rp900.000, kemudian perhiasan emas juga dijual di Pasar Kambing (Tanah Abang) dengan harga sekitar Rp600.000,” ujarnya.

Selain itu, menurut Ad Alay, tim masih melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kontainer tersebut dan telah mengumpulkan rekaman CCTV, sepeda motor, dan pakaian sebagai barang bukti.

Ad Ali juga mengatakan, tersangka FA (24) dijerat Pasal 365 KUHP karena melakukan perampokan dengan kekerasan atau ancaman akan melakukan perampokan dengan kekerasan terhadap seseorang yang bermaksud merampok dengan ancaman hukuman hingga sembilan tahun penjara. .

Diketahui, seorang siswa kelas 8 (disingkat S) SMPN 101 Jakarta diculik pria tak dikenal pada Kamis pagi (25/7). Siswa tersebut tiba di sekolah pagi itu dan didekati oleh seorang pria tak dikenal yang memberitahukan bahwa Ibu S mengalami kecelakaan. Para penculik mengambil S pada pagi hari saat tidak ada satpam di sekolah.

Sesampainya di jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Gatot Soebroto, S terlempar ke aspal hingga pria tersebut menyita barang-barang miliknya seperti anting dan cincin. Beruntung siswa tersebut tidak terluka dalam kejadian tersebut. Baca juga: Siswa SMP Diculik, Pejabat Sekolah Diminta Datang Lebih Awal. Baca juga: Terjadi Penculikan, Siswa di Jakbar Dilarang Bawa Perhiasan ke Sekolah. Baca juga: Siswi Diculik, Siswa SMPN 101 Jakarta Diimbau Lebih Berhati-hati.