Polisi ungkap sedang patroli cegah tawuran saat telusuri Kali Bekasi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Polisi memastikan tengah melakukan patroli antiperang dengan menggeledah kawasan Sungai Bekasi tempat ditemukannya tujuh jenazah mengambang.

Polisi cegah perkelahian, itu yang dilakukan anggota di sana, kata Kapolres Bekasi Kota Dani Hamdani di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu.

Dani menegaskan, dirinya mendapat kabar anggota partainya keluar karena terjadi perkelahian malam itu.

Apalagi, ia mendapat informasi dari salah satu saksi bahwa sebelum kejadian sempat terjadi perkelahian.

Namun polisi masih mendalami dan membenarkan dugaan tersebut dengan menangkap beberapa orang.

“Masih kami dalami, termasuk beberapa orang sudah dibawa ke Polsek Kereta Api di Bekasi.

Saat ditemui secara tertutup, seorang saksi mata bernama Aldo Sihotang mengaku melihat banyak orang menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam (sajam) malam itu.

“Saya hitung sebenarnya ada 25 sepeda motor, mereka bersama konvoi senjata, jadi mereka sedang mencari saat mendarat,” kata Aldo.

Aldo mengatakan, warga berteriak bahwa mereka adalah pencuri dan langsung terjun ke sungai yang berarus deras.

Hal itu diketahui saksi pada Minggu pagi pukul 06.00 WIB di Perumahan Pondok Gede Permai, RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, di Kali Bekasi, tepat di belakang Masjid Al Ikhlas, pada Minggu pukul 06.00 WIB. . Polisi menyebut 7 jenazah yang ditemukan di Sungai Bekasi kemungkinan besar akibat perang. Meski demikian, polisi masih akan mendalami dugaan tersebut. Baca juga: Polisi dan BPBD Evakuasi 7 Jenazah yang Ditemukan di Sungai Bekasi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours