Politeknik Akamigas gelar prosesi wisuda angkatan ke-53

Estimated read time 3 min read

Jakarta (Antara) – Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas menyelenggarakan acara wisuda angkatan ke-53 yang diikuti oleh 308 wisudawan Sarjana Teknik Terapan (S.Tr.T).

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Mineral Dadan Kosdiana dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan PEM Akamigas didirikan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia profesional setara lulusan terampil dan berkualitas di bidang pengelolaan perminyakan. dan gas alam (minyak dan gas) di Indonesia.

“Untuk menjawab kebutuhan akan tenaga kerja terampil yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, PEM Akamigas senantiasa terlibat dalam pengembangan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang migas. Lulusan PEM Akamigas dipekerjakan di berbagai perusahaan migas. diakui ketersediaannya” untuk tahun ajaran 2023/2024. jelasnya pada acara wisuda program sarjana terapan PEM Akamigas terkait pada Kamis (18/7, Cepu, Blora, Jawa Tengah di Grha Oktana PEM Akamigas, Cepu, Blora). /2024).

Selain Dadan, turut hadir Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM Parhuru Noortjahiu, Ketua PEM Akamigas Irdila Andriani dan orang tua wisudawan.

Proses wisuda ini diikuti oleh 308 lulusan Sarjana Teknik Terapan (S.Tr.T), yang terdiri dari 58 orang dari Program Studi Teknologi Rekayasa Produksi Migas dan 64 orang dari Program Studi Teknik Migas. Prodinya adalah individu dari Teknik Mesin Pengilangan, 60 orang dari program studi Teknik Peralatan Pengilangan dan 57 orang dari program studi Logistik Migas.

Dadan berpesan kepada para wisudawan untuk memanfaatkan ilmu yang telah diperolehnya untuk memberikan dampak yang benar-benar positif dalam bidang sosial dan lingkungan kerja.

Di antara lulusan tersebut terdapat 125 orang yang melalui pendanaan mandiri (41 persen) dan 183 orang melalui pendanaan koperasi (59 persen), kata direktur PEM Akamigas, Irdila Andriani.

Sumbangannya berasal dari Pemprov Aceh 28 (9 persen), Pemkot Prabumula 23 (7 persen), Pemkab Tanjung Jabong Barat 31 (10 persen) dan Pemkab Kepulauan Tanimbar. , 32 orang (10 persen).

Selain itu, Pemkab Kepulauan Aro 41 (13 persen), Pemkab Maluku Barat Daya 19 (6 persen), Beasiswa Kementerian ESDM 8 (3 persen) dan ESTV Dom Bosco Momali, Beasiswa Timor Leste 1 orang.

Menurutnya, pada tahun ini peningkatan lulusan PEM Akamigas dengan masa tunggu 0 bulan mencapai 22 persen, hal ini membuktikan bahwa PEM Akamigas telah meluluskan ilmu teknis dan keterampilan praktis terkait perminyakan dengan kemampuan kerja yang tinggi. Industri gas.

Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, lanjut Irdela, PEM terus berupaya mencapai berbagai sasaran strategis yang ditetapkan sesuai dengan visi Akamigas, yaitu “menjadi politeknik energi dan mineral terbaik di Indonesia dan bertaraf internasional”.

Dikatakannya, “Pada tahun 2027, kami bertekad untuk menjadi politeknik terkemuka di bidang ESDM, dengan tujuan mencapai akreditasi tinggi bagi program studi, menyelenggarakan pendidikan berkualitas tinggi yang berkualitas nasional.”

Selain itu, pada tahun 2032, Akamegas bertujuan menjadi politeknik bertaraf internasional dengan memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan kredibilitas program studi internasional dan menyediakan lingkungan kampus berstandar internasional.

Dan pada tahun 2037, visi Akamigas adalah menjadi politeknik kelas Asia yang diakui secara luas di Asia dan akhirnya menjadi politeknik yang diakui secara global pada tahun 2042.

“Dengan semangat inovasi dan kerja sama, kami yakin setiap tujuan tersebut dapat kami capai dan terus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sektor energi dan sumber daya mineral. Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. kualitas sumber daya manusia di bidang industri energi,” kata Ardela.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours