Polres Metro Jaktim juga gelar simulasi pengamanan Pilkada DKI

Estimated read time 3 min read

Jakarta (Antara) – Polres Metro Jakarta Timur juga melakukan simulasi sistem keamanan kota (Sishpamkota) Pilakada DKI Jakarta 2024 untuk menilai kerusuhan yang ditimbulkan Partai Demokrat.

“Simulasi ini menunjukkan kesediaan personel untuk mengamankan Pilkada Jakarta, khususnya Jakarta Timur. Oleh karena itu, kami berharap pesta demokrasi tetap berjalan aman, tertib, dan lancar,” kata Kapolres Jakarta Timur Nicholas Ari Lilipali dalam pertemuan tersebut. Pasukan Operasi Mandiri Daerah Mantap Praja Jaya 2024 Lapangan Museum Purna Bhakti Partiwi, TMII, Jakarta Timur, Rabu.

Menurutnya, Pilkada 2024 merupakan pesta demokrasi yang akan membuktikan kematangan demokrasi di Indonesia, serta masa depan bangsa dan negara, khususnya masa depan DKI Jakarta pada tahun 2024-2029.

“Momen ini merupakan momen politik yang penting karena pada saat yang sama kita mempunyai partai Demokrat terbesar. Ini sungguh merupakan tugas besar yang menentukan masa depan negara dan negara. Seluruh bagian negara harus terlibat penuh. sukses,” ujarnya.

Apalagi, lanjut Nichols, Pilkada 2024 membawa kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dalam jangka waktu yang singkat dan dinamika masyarakat yang berbeda-beda. Baca juga: Polisi Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada DKI Jakarta, Ingatkan Personel yang Wilayahnya Tergolong Daerah Tinggi dan Rentan Tinggi Agar Segera Berhati-hati.

Sementara itu, kru di area lain (bisa ditebak) tidak meremehkan keselamatan sambil mempersiapkan keselamatan sebaik mungkin.

“Terus identifikasi potensi konflik sosial secara detail di setiap daerah dan sesuaikan potensi konflik dengan sumber permasalahannya,” ujarnya. Ia juga menegaskan, jika terjadi konflik yang mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas), sebaiknya digunakan kekuatan yang tepat sesuai standar operasional prosedur, dengan menjunjung prinsip proporsionalitas, legalitas, dan akuntabilitas. Satgas Koordinasi Keamanan juga diminta berkoordinasi dengan pemangku kepentingan seperti Basarnas, BPBD DKI, BMKG, dan pemerintah daerah untuk melakukan penilaian bencana alam pada pemungutan suara 27 November 2024. Baca juga: Polres Jakarta Utara kerahkan 750 personel gabungan untuk “rawan bencana daerah pada tahap Pilkada 2024 yaitu mitigasi dini. Siapkan juga perencanaan terlebih dahulu dengan berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu daerah (KPU dan Bawaslu) jika terjadi bencana alam di wilayah tertentu. situasi,” kata Nichols. Kapolres Metro Jakarta Timur mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel TNI, Polri, Satpol-PP, Sudin Perhubungan, Pokdar Kamtibmas yang mengikuti operasi pelatihan Mantap Praja Jaya 2024. Dalam simulasi tersebut, banyak masyarakat yang merasa tidak puas karena tidak bisa menggunakan hak pilihnya di TPS 010. Alasannya, mereka tidak mendapat undangan dari Panitia Jajak Pendapat (PPS).

Mereka yang tidak memilih memprotes. Daya persuasif para polisi wanita tak mampu menyurutkan aksi mafia yang kian ganas.

Petugas Pengendali Massa (Dalmas) Polres Metro Jakarta Timur akhirnya berhasil membubarkan massa, meski terjadi kericuhan antara petugas polisi dan pengunjuk rasa. Baca Juga: Polres Jakbar Gunakan Cara 2-8-16 Amankan TPS Pilakada

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours