Polres Subang Ciduk Pengoplos LPG 3 Kg, Pertamina Patra Niaga Beri Apresiasi

JAKARTA – Pertamina Patra Niaga Region Jawa Barat (JBB) mengapresiasi keberhasilan Kepolisian Resor (Polres) Subang yang mengungkap dan menangkap pelaku kasus penyalahgunaan tabung elpiji 3 kilo (kg) bersubsidi yang diimpor ke elpiji. dari 5,5kg. silinder 12 kg dan 50 kg yang terjadi di Kabupaten Subang.

Dalam jumpa pers yang digelar Polres Subang Selasa (24/9) lalu, Kapolres Subang Ariek Indra Sentanu dan Kanit Reskrim AKP Gilang Indra Friana Rahmat mengatakan, pihaknya berhasil menangkap 4 tersangka pelaku kejahatan tersebut . tindakan kombinasi tabung LPG dengan memasukkan gas bersubsidi 3 kg ke dalam tabung gas bersubsidi 5,5 kg, 12 kg, dan 50 kg.

Peluncuran digelar di Perumnas Jalan Win Raya, Desa Sukamelang, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang pada Jumat (6/9). Menurut Kapolres Subang, keempat tersangka punya komitmen masing-masing, antara lain menyuntik dengan memodifikasi pipa/gagang besi sebagai alat suntik. Seluruh tersangka kini telah ditangkap dan barang bukti diamankan di Polres Subang.

Manajer Komunikasi, Hubungan, dan CSR Regional Jawa Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan mengucapkan terima kasih kepada Polres Subang. Pihaknya juga mendukung kerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga pasokan LPG bersubsidi agar tepat sasaran.

“Pertamina Patra Niaga wilayah Jawa Barat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolri, Kanit Reskrim, Kadiv Tipidter dan Tim Polres Tipidter Subang yang berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan tabung elpiji para pelaku,” kata Eko sendiri, Rabu (25/9/2024).

Eko menegaskan, penyalahgunaan gas bersubsidi merupakan tindakan yang merugikan pemerintah, dan pelakunya bisa terancam hukuman pidana hingga 6 tahun dan denda maksimal Rp60 miliar. “Elpiji 3kg ini diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu, masyarakat mampu dapat membeli elpiji tidak langsung di saluran resmi Pertamina atau memesan melalui Call Center 135,” ujarnya.

Eco menegaskan, Pertamina Patra Niaga akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyasar penyaluran elpiji bersubsidi. Ia juga berharap kemitraan ini semakin meningkat untuk menghentikan praktik penyalahgunaan LPG bersubsidi sehingga masyarakat bisa mendapatkan LPG yang memenuhi standar keamanan dan kualitas Pertamina.