Polwan Bakar Suami, Pakar Duga Polisi yang Kecanduan Judi Online tak Hanya 1 Orang

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Di Mojokerto, Jawa Timur, seorang brigadir polisi wanita (polwan) (28 tahun) membakar suaminya, diduga karena kesal karena uang keluarga dihabiskan untuk game online. Korban yang merupakan rekan polisi bernama Brigadir RDW mengalami luka bakar 90 persen dan mengembuskan napas terakhir pada Minggu (06/09/2024).

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menilai kasus ini sangat meresahkan. Bukan hanya karena kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada kematian suaminya, tetapi juga karena kecanduan judi online yang menimpa petugas polisi.

“Kekerasan dalam rumah tangga, khususnya pembunuhan, merupakan hal yang serius. Namun hitam putih kejahatan di sana sangat jelas. “Yang menurut saya semakin mengkhawatirkan adalah kecanduan aparat kepolisian terhadap perjudian online,” kata Reza Indragiri saat dihubungi Republika.co.id, Senin (6/10/2024).

Kecanduan judi online mempunyai banyak dampak, diantaranya menimbulkan masalah keuangan dan perselisihan dalam pernikahan. Reza mengatakan, perilaku bermasalah ini pada akhirnya bisa berdampak pada kerja personal polisi.

“Tidak bisa dipungkiri kualitas pelayanan, perlindungan, dan penegakan hukum para personelnya akan terpengaruh. Jadi, saat ini secara tidak langsung Polri sebagai sebuah organisasi tidak bisa lepas,” kata Reza.

Saat itulah dia curiga dia bukan satu-satunya orang yang bermasalah dengan kecanduan judi online. “Perlu diduga bukan hanya polisi yang menderita masalah kecanduan judi online. “Nomor itulah yang harus dicari,” ujarnya

Reza mengatakan, kasus ini patut menjadi perhatian besar organisasi kepolisian. Hingga saat ini, organisasi Polri juga bertanggung jawab dalam mengambil tindakan terhadap perjudian online. Sedangkan di sisi lain, para membernya sendiri memang sudah kecanduan dengan game online tersebut.

“Semakin banyak petugas yang kecanduan judi online, maka kualitas pelayanan polisi kepada masyarakat akan semakin menurun,” kata Reza.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours