Populasi Korsel Terancam Menyusut 30 Persen dalam 50 Tahun Mendatang

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, SEOUL – Korea Selatan, negara yang terkenal dengan kemajuan teknologinya, menghadapi tantangan demografi yang serius. Korea Selatan diperkirakan akan mengalami penurunan populasi yang signifikan selama 50 tahun ke depan, dan populasi globalnya akan menurun sebesar 30 persen karena rendahnya angka kelahiran dan penuaan yang cepat, menurut data yang dirilis pada Senin (23/9/2024).

Populasi Korea Selatan diperkirakan akan mencapai 36 juta pada tahun 2072, turun 30,8 persen dari 52 juta pada tahun ini. Populasi Korea Selatan mencapai puncaknya pada tahun 2020 dan terus menurun sejak saat itu, menurut data dari Institut Statistik Nasional Korea.

Sementara itu, jumlah penduduk dunia diperkirakan akan terus meningkat selama periode ini, dan jumlah penduduk dunia yang berjumlah sekitar 8,16 miliar pada tahun ini diperkirakan akan mencapai 10,22 miliar pada tahun 2072. Korea Selatan akan menjadi negara terpadat ke-29 di dunia pada tahun 2024, namun diperkirakan akan turun ke peringkat ke-59 pada tahun 2072, kata badan tersebut.

Negara ini menghadapi masalah serius dimana, karena perubahan kondisi sosial dan gaya hidup, sulitnya pasar tenaga kerja dan kenaikan harga rumah, banyak generasi muda memilih untuk menunda pernikahan atau menghindari pernikahan atau memiliki anak. Angka kesuburan, yang berarti rata-rata jumlah anak yang dilahirkan seorang wanita sepanjang hidupnya, mencapai 0,72 pada tahun 2023, sebuah rekor baru, dibandingkan tahun lalu sebesar 0,78. Angka ini lebih kecil dari tingkat penggantian sebesar 2,1 yang dibutuhkan untuk mempertahankan populasi Korea Selatan pada angka 51 juta.

Berdasarkan statistik, rasio ketergantungan Korea Selatan diperkirakan akan meningkat dari 42,5 orang pada tahun ini menjadi 118,5 orang pada tahun 2072, yang berarti tekanan yang lebih besar terhadap penduduk produktif. Angka ini mengacu pada jumlah anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang dewasa berusia 65 tahun serta lebih dari 100 orang yang mampu secara ekonomi berusia 15-64 tahun.

Menurut data, Korea Selatan diperkirakan menduduki peringkat ke-208 di antara 236 negara dalam hal ketergantungan penduduk pada tahun 2024, namun diperkirakan menduduki peringkat ketiga setelah Hong Kong dan Puerto Riko pada tahun 2072. Jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas mencapai 19,2 persen dari populasi tahun ini, dan angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 47,7 persen pada tahun 2072.

Penduduk usia kerja, yaitu penduduk berusia 15 hingga 64 tahun, akan mencapai 70,2 persen dari total penduduk pada tahun 2024, namun akan turun menjadi 45,8 persen pada tahun 2072. Korea Selatan diperkirakan menjadi negara dengan populasi terbesar pada kelompok usia 65 tahun pada tahun 2025. dan di atasnya akan mencapai 20 persen populasi.

Negara ini menjadi negara dengan masyarakat lanjut usia pada tahun 2017, ketika jumlah penduduk lanjut usia melebihi 14 persen. Populasi Korea Utara diperkirakan mencapai puncaknya pada tahun 2032 sebelum turun dari 26 juta pada tahun 2024 menjadi 23 juta pada tahun 2072. Akibatnya, jumlah penduduk gabungan Korea Selatan dan Utara diperkirakan akan mencapai 59 juta jiwa, dibandingkan dengan 78 juta jiwa pada tahun 2072. 2024.

Diperkirakan India akan menjadi negara terpadat dengan 1,45 miliar jiwa pada tahun 2024, disusul Tiongkok dengan 1,42 miliar jiwa, dan Amerika Serikat dengan 345 juta jiwa. 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours