PosIND Dorong Prangko Indonesia Makin Populer di Mata Dunia

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – PT Pos Indonesia (Persero) akan menjadi tuan rumah Pameran dan Kompetisi Perangko Internasional 2024. Acara yang berlangsung selama lima hari ini diharapkan dapat meningkatkan kekayaan dan penghidupan bendera Indonesia secara global.

Upacara pembukaan Pameran dan Kompetisi Perangko Internasional digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada Rabu (3/7/2024). Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Bhatia Rahmati Abdurrahman menyaksikan acara tersebut. Upacara pembukaan disaksikan oleh banyak perwakilan penting seperti Presiden Persatuan Filateli Indonesia Deku Wira Adikusuma, Presiden Federasi Filateli Antar-ASEAN Prakop Siragidi dan Wakil Walikota Jakarta Pusat Saidir.

Baca Juga: Bose Indonesia Tuan Rumah Pameran dan Kompetisi Perangko Internasional

Direktur Keuangan dan Perekonomian Andy Bhatia Rahmati Abdurrahman mengatakan, acara tersebut dinilai sebagai peluang dan kesempatan untuk menambah kekayaan sekaligus menjaga kelangsungan prangko Indonesia di mata dunia.

“Mudah-mudahan kalau kita bicara prangko, benar penggunaan prangko sudah banyak yang turun. Yang naik nilainya, hari ini semakin meningkat,” kata Endy.

Menurutnya, Indonesia akan berpartisipasi dalam acara tersebut tidak hanya sebagai anggota tetapi juga sebagai tuan rumah. Ia berharap semakin banyak masyarakat yang melihat dan mengoleksi prangko Indonesia sehingga semakin meningkatkan nilainya.

“Melalui pameran ini harapannya karya-karya filateli dapat dilihat oleh masyarakat, khususnya generasi muda yang masih belum yakin dengan filateli,” jelasnya.

Endy juga mencatat tingginya minat terhadap acara tersebut. Jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

“Dua tahun lalu kita tertahan di sini. Jumlah peserta semakin banyak, jumlah kolektor yang tampil semakin banyak. kolektornya, tidak hanya Asia Pasifik, tapi seluruh dunia,” kata Endy.

Direktur Jasa Keuangan Bose Indonesia Haris mengungkapkan keyakinan dan kegembiraannya atas pencapaian ini. Ia mengakui bahwa acara tersebut merupakan bagian dari misi Post untuk memastikan prangko terus mendapatkan nilai, terutama di kalangan generasi muda.

“Kami dukung pameran ini untuk menyuarakan dan menyebarkan bahwa prangko merupakan hiburan yang baik bagi generasi kita. Mungkin saudara-saudaraku, anak-anak kita saat ini belum paham. Kalau orang Jakarta mendekat ke sini. Ya, sebagai BUMN, itu tanggung jawab kita untuk membantu menunjang dan mencerdaskan bangsa kita,” ujarnya. Jelasnya.

Direktur Federasi Filateli Antar Asia Pragob Siragiti juga menyampaikan dukungannya terhadap kompetisi dan pameran filateli ini. Ia yakin praktik ini akan memberikan banyak manfaat dan menyadarkan masyarakat bahwa tato tetap berharga. Bukan sekedar pengisi surat, melainkan sebuah barang koleksi yang dapat menunjukkan nilai sejarah dan budaya suatu negara.

“Saat ini, dengan adanya teknologi baru, orang mungkin mengira prangko sudah tidak terjangkau lagi. Namun nyatanya, prangko semakin berkembang. Meski fungsinya berubah, prangko sudah menjadi barang koleksi. seperti Indonesia dan hal-hal indah lainnya yang bertato,” kata Bragob.

Sementara itu, Direktur Persatuan Filateli Indonesia Tegu Wira Adikusuma juga menyampaikan harapannya terhadap pameran dan kompetisi filateli internasional ini. Ia berharap pameran tersebut dapat mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

“Untuk memajukan Indonesia, apalagi setelah tahun 50an, kita sebut saja Indonesia sekarang.

Pameran dan Kompetisi Perangko Internasional akan dilaksanakan pada tanggal 3-7 Juli 2024 di Pos Bloc Jakarta. 250 koleksi prangko beredar dari berbagai negara antara lain Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Selatan. Selain itu, 26 negara telah mengikuti kompetisi dan 32 negara menjadi peserta pameran.

Pameran ini juga akan menampilkan prangko pertama di dunia, prangko pertama Indonesia, prangko paling terkenal dari Hindia Belanda, dan koleksi prangko terbaik dunia. Selain prangko, pameran ini juga menampilkan koleksi koin, kartu dan prangko serta pertukaran numismatik.

Selain pameran, ada pula kegiatan menarik seperti “Paman Sosantio”, talkshow bertajuk “Mengingat Kerumunan Garuda”. Akan ada juga seminar dengan topik yang sangat menarik khususnya bagi para pecinta prangko. Selain itu, 1.000 prangko edisi khusus dijual selama pameran saja. Lalu banyak juga toko yang menjual prangko dan numismatik luar dan dalam negeri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours