Positif Narkoba, Mahasiswi Pekanbaru Ditetapkan Tersangka usai Tabrak IRT hingga Tewas

Estimated read time 2 min read

Pekambaru – Marisa Putri, siswi berusia 21 tahun, ditetapkan sebagai tersangka usai menganiaya pengurus rumah tangga Renty Morningsih, 46, pada Sabtu dini hari, 3 Agustus 2024, di Jalan Tuanku Tambusai.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pekanbaru Alvin Agung Wibawa mengatakan, Marisa baru saja kembali dari tempat hiburan malam dan sedang mengendarai mobilnya sendiri saat kecelakaan terjadi.

“Pelaku baru saja kembali dari clubbing. Dia sendirian di dalam mobil,” kata Kompol Alwin kepada wartawan, Minggu (8/4/2024).

Pelaku telah ditangkap Polsek Pekambaru

Saat kejadian, mobil Toyota Rice bernomor registrasi BM 1959 FJ yang dikemudikan korban Marisa melaju searah dan mobil tersebut bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Renty Morningsih.

“Pelaku bergerak menuju Saka dari arah jalan layang Nangka. Sesampainya di depan Hotel Linda, pelaku langsung menabrak korban yang berada di bahu jalan dan meninggal dunia,” jelas Kompol Alwin.

Sementara itu, sebuah video telah dirilis yang menunjukkan penyerang dan mobilnya yang dirusak di lokasi kejadian. Penjahat yang belakangan diketahui merupakan pecandu narkoba itu terlihat santai sambil bermain ponsel.

Dalam video yang diunggah oleh keluarga salah satu korban, pelaku tampak tidak bersalah, bahkan setelah kejadian tersebut, pelaku bersama keluarganya mendatangi keluarga korban untuk menghibur dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Namun ditolak

“Sesungguhnya saya tidak setuju dengan apa yang Allah firmankan. Mengapa hukuman seumur hidup tidak dihargai! Pada jam 5:45 pagi, sepupu saya pergi ke pasar dalam perjalanan pulang. Namun karena tergesa-gesa, sebuah mobil menabraknya. Mobil dari belakang,” tulis akun @jiihan_sw yang mengaku akun X @folkshitt yang di-repost pada Minggu (8/4/2024) masih keluarganya.

“Malam ini ibu terpidana datang ke rumah mendiang sepupu saya untuk meminta maaf dan meminta rujuk kembali keluarga. Namun keluarga besar saya tidak menerima perdamaian seperti itu. Seluruh keluarga sakit…,” tulisnya.

Akun tersebut juga mengunggah video berdurasi dua detik setelah kejadian. Tampak bagian depan mobil pelaku yang berwarna biru muda dirusak. Dalam video selanjutnya, ia juga terlihat dikelilingi warga desa. Namun pelaku tampak santai sambil memainkan ponselnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours