PPDB sekolah negeri dan swasta untuk memperluas daya tampung

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebut pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) baik di sekolah negeri maupun swasta merupakan upaya pemerintah.

Memperluas kapasitas siswa.

“Dalam PPDB bersama ini, Pemprov menanggung biaya pendidikan hingga mendapat gelar,” kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Purwosusilo kepada pers di Jakarta, Selasa.

Purwo mengatakan, DKI sudah beberapa tahun melakukan PPDB bersama antara sekolah negeri dan swasta. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tampung sekolah.

Menurutnya, daya tampung sekolah negeri tidak cukup untuk memenuhi jumlah siswa. Untuk itu, Panitia Bersama PPDB berharap pemerintah bisa mendanai hal tersebut.

PPDB bersama ini meningkatkan pemerataan dan memberikan akses serta meningkatkan kualitas. “Jakarta sudah beberapa tahun melaksanakan PPDB bersama, yaitu PPDB bersama sekolah swasta dalam satu sistem dengan sekolah negeri,” ujarnya.

Ia menambahkan, siswa yang diterima dalam komponen PPDB, terutama yang masuk ke sekolah swasta dan pemerintah, tidak diperbolehkan beraktivitas selama belajar.

Selain itu, sekolah swasta yang tergabung dalam Panitia Bersama PPDB juga diseleksi terlebih dahulu sehingga tidak semua sekolah swasta bisa ikut serta.

“Kami melakukan kajian dan review dan kami rangking berdasarkan kualitasnya. Jadi, kalau ada yang tidak diterima di Tanah Air karena keterbatasan kemampuannya, bisa bersekolah di sekolah swasta,” ujarnya.

Purwo mengatakan, ketika masyarakat memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri, rata-rata responnya sama. Ini masalah biaya karena sekolah negeri dan swasta gratis harus mengeluarkan biaya yang besar.

“Kalau kita ingin mendengar secara pasti kenapa kita bertengkar soal sekolah negeri, itu soal biaya dan biaya,” ujarnya.

Dinas Pendidikan DKI berupaya menyamakan mutu pendidikan antara negeri dan swasta dengan melakukan pelatihan guru dan juga mempersiapkan guru untuk mengajar di sekolah swasta.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours