Prabowo Mau Bikin Kementerian/Lembaga Baru, Bagaimana Anggarannya?

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan atau Wakil Menteri Keuangan II Thomas Giwandona mengungkapkan, pemerintah saat ini mengalokasikan ruang anggaran untuk pembentukan kementerian atau lembaga baru pasca revisi UU Kementerian Umum.

“Semuanya disepakati, dalam hal ini Kementerian Keuangan sepakat, sepakat dengan Kementerian Pembangunan Nasional, dan hal ini dilakukan agar segala sesuatu yang diputuskan oleh presiden terpilih atau calon presiden dilakukan dengan andal,” jelasnya saat berdiskusi. dengan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional. Media, Rabu (9 November 2024).

Diberitakan sebelumnya, Presiden terpilih Probov Subianta mendirikan beberapa lembaga baru, salah satunya Badan Pendapatan Negara. Adik Presiden terpilih Prabow Subianto membenarkan rencana tersebut di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024) lalu.

Menurut Hashim, Probova juga menyetujui pembentukan Badan Pendapatan Negara. Hashim mengatakan, badan baru ini bukan bertujuan untuk membagi kursi, melainkan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah.

“Pak Probova-Gibran akan membentuk kementerian atau lembaga baru. Ini Badan Pendapatan Negara,” jelas Hasim.

Baru-baru ini, Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hassan alias Zulkhas menyebut jumlah menteri di kabinet Presiden terpilih Prabov Subiant ke depan akan bertambah.

Namun Zulkhas belum mengetahui secara pasti jumlah kementerian di pemerintahan periode 2024-2029. Seperti diketahui, rancangan undang-undang tentang perubahan dan penambahan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara saat ini sedang dalam tahap penyelesaian di DPR RI.

“Penambahannya ya. Mungkin sekitar (sampai 44 menteri),” kata Zulhas di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (9/11/2024).

Zulhas juga menegaskan, pergantian jabatan menteri merupakan hak prerogratif presiden. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Prabova soal jumlah jabatan menteri yang akan diberikan kepada PAN.

“Kami tahu Presiden benar,” kata Zulhas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours