Pramono Anung merasa terpanggil untuk perbaiki dan bangun Jakarta

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Calon calon gubernur (Bakagub) DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan dirinya menyerukan reformasi dan pembangunan Jakarta setelah diusung oleh PDI Perjuwangan (PDIP) untuk bersaing dengan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta. Rano Karno.

Saya terpanggil untuk bekerja serius bersama Bang Doel (Rano Karno) dan berusaha memperbaiki dan mengembangkan Jakarta jika diberi izin dan kesempatan, ujarnya, Rabu, saat mendaftar di KPU DKI Jakarta.

Pramono mengatakan, banyak pihak yang mempertanyakan alasan dirinya akhirnya bersedia maju di Pilkada Jakarta. Bahkan, ia sendiri mengaku memiliki pengalaman “lengkap” baik di legislatif, yudikatif, hingga eksekutif.

“Mengapa kamu ingin mencalonkan diri sebagai gubernur?” Banyak yang tanya ke saya, saya sudah “kenyang”, saya empat kali jadi anggota DPR, saya ketua DPR. Dua kali di kabinet, dan dia pernah menjadi sekretaris presiden dan sekretaris wakil presiden “serta wakil sekretaris jenderal, sekretaris jenderal partai, dia penuh sekali,” katanya.

Selama dua periode pemerintahan Presiden Jokowi, Seskab mengungkapkan tak pernah meminta jabatan kepada Presiden Jokowi maupun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Saya adalah orang yang seumur hidup saya tidak pernah meminta jabatan kepada siapa pun, termasuk Pak Jokowi, termasuk Bu Mega. Tidak pernah. Yang saya lakukan hanyalah bekerja keras,” ujarnya.

Menurut Pramono, kerja keras inilah yang membuat DKshi merasa sedih karena dicalonkan PDIP sebagai calon gubernur Jakarta.

Berkat kerja keras saya, tiba-tiba saya merasa perlu menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, ujarnya.

Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta (cagub-cawagub) Pramono Anung dan Rano Karno tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk mendaftarkan pencalonan mereka pada Pilkada 2024 pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIB.

Pramono-Rano menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pertama yang mendaftar ke KPU DKI Jakarta.

Mereka tiba dengan menggunakan applet “Si Doel” berwarna biru kemudian dilanjutkan dengan beberapa parade kostum dan tarian dengan pendukung mengibarkan bendera dan ondel-ondel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours