Pramono ingatkan tim jangan libatkan anak dalam kampanye

Jakarta dlbrw.com – Orang nomor urut 3 DKI Jakarta, Pramono Anung, mengingatkan partainya untuk tidak menyertakan anak-anak dalam kampanye karena dianggap melanggar pilkada. Saya selalu meminta agar tidak ada pelanggaran, saya juga meminta tim untuk tidak mempengaruhi anak-anak, kata Promono di kawasan Duri Kepa, Jakarta, Senin. Baca juga: Pengamat Evaluasi Kejelian dan Ambisi Anggota DPRD DKI Atasi Kemacetan di Situasi Nyata, Ia menegaskan kehadiran para orang tua yang membawa anaknya ke venue lomba dan cukup memakai ciri khas Jakarta Menyala”.

Orang tua mereka masih membawa beberapa anak ke kawasan Promono untuk membeli kebutuhan hidup mereka.

Kendati demikian, Promono tak bisa memungkiri ada orang tua yang tidak bisa meninggalkan anaknya sendirian di rumah sehingga membawanya dan mengenakan pakaian yang menarik. Baca Juga: KPU DKI Evaluasi Debat Pertama untuk Ciptakan Warna Baru Selama ini, lanjutnya, ia hanya ingin memberikan pendidikan politik yang terbuka untuk umum. Ini bukanlah persaingan yang kuat.

Rata-rata anak-anak ini tidak mengerti apa-apa, saya hanya ingin mengajarkan politik secara terbuka, katanya.

Menurut Pasal 15 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, disebutkan bahwa semua anak berhak dilindungi dari kekerasan politik. Baca Juga: KPU DKI: Debat Pertama Bahas Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global KPU DKI Jakarta menetapkan tiga pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Minggu (22/9).

Tiga pasangan wakil tersebut adalah Ridwan Kamil-Suwono (RIDO) dari nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-kun) dari nomor urut 2 independen, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) dari nomor urut 3.