Prancis siaga penuh hadapi cacar monyet

Estimated read time 2 min read

Ankara (Antara) – Pemerintah Prancis telah menempatkan sistem layanan kesehatannya pada tingkat kewaspadaan maksimum terhadap penyakit cacar monyet (mpox), kata Perdana Menteri Gabriel Atal pada Jumat (16 Agustus).

Ia mengatakan bahwa WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan ECDC (Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa) telah menaikkan tingkat kewaspadaan karena munculnya varian virus baru baru-baru ini dan meningkatnya penyebaran virus di Afrika.

“Sebagai hasil dari pertemuan ini, kami menempatkan sistem layanan kesehatan kami dalam keadaan siaga maksimal,” tulis Atal di X.

Di media yang sama, Atal mengumumkan pertemuannya dengan Menteri Kesehatan Catherine Vautrin dan Delegasi Menteri Kesehatan dan Pencegahan Frederic Valleteaux.

Atal mengenang bagaimana Prancis memerangi epidemi monyet pada tahun 2022 dengan “pengawasan, diagnosis cepat, dan vaksinasi.”

Perdana Menteri mengatakan sejak awal tahun ini, 117 kasus cacar monyet telah terdeteksi di Perancis.

“Sejalan dengan nilai-nilai seperti solidaritas internasional dan prioritas sanitasi, untuk mencegah epidemi di Afrika, kami memutuskan untuk memenuhi permintaan presiden untuk menyumbangkan vaksin ke negara-negara yang paling terkena dampak epidemi tersebut,” ujarnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) menyatakan epidemi cacar monyet sebagai “darurat kesehatan masyarakat regional” pada Selasa (8 Agustus).

Keesokan harinya, WHO menyatakan kondisi monyet tersebut sebagai “darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional”.

Sejak awal tahun 2024, lebih dari selusin negara Afrika telah melaporkan penyakit ini ditularkan melalui kontak dekat. Republik Demokratik Kongo melaporkan lebih dari 90 persen kasusnya.

Menurut WHO, cacar monyet menyebabkan ruam dan gejala mirip flu.

Menurut pakar kesehatan, orang yang terinfeksi cacar monyet akan mengalami gejala dalam waktu dua hingga 19 hari setelah terinfeksi.

Sumber: Anadolu

FridayTalk – Mengenal dan Mewaspadai Cacar Monyet (Part 1)

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours