Prapanca agendakan temui pelatih Persija Carlos Pena dalam waktu dekat

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca menjadwalkan pertemuan dengan pelatih Carlos Pena dalam waktu dekat untuk membahas performa tim dan ekspektasi di sisa turnamen.

Setelah mengawali musim Ligue 1 2024/2025 dengan sangat baik, performa Persija justru menurun dalam empat laga terakhir. Mereka tidak pernah menang dalam empat pertandingan tersebut, menderita dua kekalahan dan dua kali seri.

Rentetan hasil buruk tersebut membuat Macan Kemayoran berada di peringkat delapan klasemen dengan koleksi sembilan poin dari tujuh laga yang mereka jalani.

“Hasil dari tim akan kami evaluasi dan memang dalam waktu dekat saya akan segera bertemu dengan pelatih, mudah-mudahan minggu ini ada waktu agar saya bisa berdiskusi panjang dengan tim latihan,” kata Prapanca saat ditemui. Jakarta, Kamis.

Tentu saja di dalam kontrak ada KPI (Key Performance Indicator) yang harus dijaga oleh tim pelatih. Jadi pelatih pasti akan berusaha semaksimal mungkin membawa Persija meraih poin di sisa musim ini, tambahnya.

Dari empat laga tersebut, salah satunya adalah kekalahan 0-2 melawan rival beratnya, Persib Bandung. Namun Prapanca menilai kekalahan pada kompetisi tersebut hanya karena kurang beruntung dan hasil tersebut menjadi penilaian keras tim pelatih terhadap para pemain.

Salah satu permasalahan yang belum dialami Persija adalah sulitnya menggelar pertandingan kandang di Jakarta, karena berkali-kali Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi ajang kegiatan non-sepak bola yang jadwalnya bertolak belakang dengan jadwal. Persia. . proyek

Prapanca pun berharap Persija bisa melakoni laga kandang berikutnya di Jakarta karena ia yakin JIS masih memegang komitmen pertamanya.

“Mungkin dari kelompok Jakpro sebagai pemilik JIS sedang mencoba membangun pemerintahan baru untuk mengelolanya.” “Di mana Jakpro sebagai pemilik komersil lahan itu, menggandeng pihak-pihak tertentu yang harus paham pengelolaannya. Misalnya stadion, mungkin itu yang dilakukan Jakpro saat ini,” kata Prapanca.

Nah, kendala pertama itu terkait rumput. Sekali lagi, JIS juga butuh pemasukan. JIS butuh pemasukan di luar pertandingan sepak bola. Kalau Persija main 17 pertandingan di JIS musim depan, tidak bisa menutupi seluruhnya. Jadi harus pikirkan peningkatannya. penghasilanmu di luar sepak bola,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours