Pratinjau Indonesia vs Australia: Skuad Garuda dilarang jemawa

Estimated read time 5 min read

Jakarta (ANTARA) – Timnas Indonesia akan melakoni laga kedua Grup C Piala Dunia 2026 babak ketiga kawasan Asia melawan tim Australia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu pukul 19.00 WIB.

Jelang laga tersebut, Indonesia menaruh harapan besar, apalagi pada laga sebelumnya mereka berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah.

Di sisi lain, Australia tiba-tiba mengalami kekalahan tipis 0-1 saat menjamu Bahrain berkat gol kiper Harry Soutar.

Meskipun hasilnya beragam, Indonesia harus mewaspadai Australia, terutama karena Socceroos akan menjalani salah satu pertandingan Piala Dunia mereka.

Indonesia terbatas pada Pulau Jawa

Jelang laga Indonesia melawan Australia, pertandingan dihentikan meski laga sebelumnya memiliki hasil berbeda.

Hasil imbang di kandang sendiri di Arab Saudi memberikan kepercayaan diri bagi tim Indonesia, namun hal tersebut tidak mengurangi apa yang bisa menjadi masalah di masa depan.

Melawan Australia, Indonesia harus fokus pada permainan dan tidak terbawa oleh hasil masa lalu.

Selain itu, mereka juga harus kembali menatap Australia meski berhasil mengalahkan Bahrain di laga berikutnya.

Meski kalah, Jay Idzes dan kawan-kawan harus tetap waspada karena Australia punya tim yang dipenuhi pemain-pemain bertalenta.

Australia perlu mengambil tindakan

Di sisi lain, Australia akan berusaha sekuat tenaga untuk bangkit menghadapi Indonesia untuk membalas kekalahan di laga sebelumnya.

Mereka sendiri adalah salah satu yang terbaik, terutama karena Australia kalah tipis 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri.

Gagal mendapatkan satu poin, Australia kini perlu mendapatkan satu poin saat bertandang ke ibu kota Indonesia untuk mempersiapkan diri mengamankan lanjutan putaran final Oktober mendatang.

Pelatih Australia Graham Arnold tahu bahwa beban ada di pundak mereka untuk tampil lebih baik dari tim Garuda.

Indonesia harus mewaspadai performa menyakitkan Australia ini karena Jackson Irvine dan rekan satu timnya mungkin akan terus memperkuat posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di Asia.

Saatnya mengedit riwayat rapat

Kini saat yang tepat bagi Indonesia untuk membalikkan sejarah melawan Australia yang didominasi The Socceroos.

Pada pertemuan terakhirnya, Indonesia kalah 0-4 dari Australia saat bermain di babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar.

Laga GBK menjadi ajang balas dendam Indonesia dan memperkokoh posisi Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan memperebutkan peringkat ketiga regional Asia.

Dalam lima laga terakhir kedua negara, Indonesia punya rekor terburuk melawan Australia, dengan empat kekalahan dan hanya satu hasil imbang.

Terakhir kali Indonesia menghadapi Australia di Piala Dunia adalah pada tahun 1982 saat Indonesia menang 1-0.

Sejauh ini, Indonesia telah menghadapi Australia sebanyak 19 kali, dan tim Garuda berhasil mencatatkan satu kemenangan dan 15 kekalahan, mengakhiri tiga pertandingan tersebut.

Sejumlah pemain timnas India melakukan pemanasan sebelum laga melawan timnas Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia Asia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan. , Jakarta, Senin (9/9/2024). Timnas India akan melawan Australia pada Minggu (10/9) di stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK). ANTARA PENGALAMAN/Hafidz Mubarak A/nym.

Berikut lima pertemuan terakhir kedua negara:

(28/1/2024) Australia 4 – 0 Indonesia (Piala Asia 2023)

(3/3/2010) Australia 1 – 0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2011)

(28/1/2009) Indonesia 0 – 0 Australia (Kualifikasi Piala Asia 2011)

(29/5/2005) Australia 3 – 0 Indonesia (Persahabatan)

(14/8/1992) Indonesia 0 – 3 Australia (Piala Kemerdekaan)

Setiap guru mempunyai umpan balik

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku tahu laga melawan Australia tidak akan mudah bagi timnya.

Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa Rafael Struick dan rekan-rekannya siap memainkan permainan tim asuhan Graham Arnold.

“Laga besok tidak akan mudah bagi kami. Karena Australia berada di peringkat 24 FIFA. Saat ini tim Indonesia berada di peringkat 131. Jadi pertandingan besok akan sulit bagi kami,” ucapnya Shin.

Namun para pemain tidak akan berkecil hati. Bagaimanapun, pertandingan kandang melawan Australia akan bagus, lanjutnya.

Sementara itu, pelatih timnas Australia Graham Arnold mengatakan pertandingan ini akan berat bagi timnya karena Indonesia mendapat banyak dukungan dari suporter.

“Saya sangat senang berada di Indonesia dan kami menantikan pertandingan besok. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi kami mengharapkan pertandingan yang luar biasa,” kata Arnold.

Meski begitu, mereka tetap menantikan suasana dan kemeriahan yang bisa dihadirkan suporter Indonesia, apalagi tiketnya sudah terjual habis kemarin.

“Bagi penonton, saya kira Indonesia sebagai tim tuan rumah akan mendapat dukungan dari suporter dan itu akan membuat mereka semakin kuat,” kata Arnold.

Masyarakat India perlu mengelola ekspektasi mereka

Laga Indonesia melawan Arab Saudi pekan lalu memberikan kepercayaan diri para pesepakbola terhadap kekuatan Jay Idzes dan rekan-rekannya.

Selain itu, hasil tersebut juga membuat para pesepakbola Tanah Air yakin tim besutan Shin Tae-yong berhak menembus dua besar.

Namun kami sebagai tim sepak bola Indonesia harus menyesuaikan ekspektasi karena Tim Garud baru memainkan satu pertandingan.

Penting untuk bermain imbang melawan Arab Saudi di Jeddah, namun lebih baik berpikir mendalam dan percaya pada tim.

Sebelumnya, Pelatih Shin Tae-yong mengatakan Indonesia tidak menyangka bisa masuk sebagai juara grup atau finalis, dan harus finis ketiga atau keempat untuk bisa masuk ke laga selanjutnya.

Prediksi roster timnas Indonesia

Timnas Indonesia diperkirakan akan kembali menggunakan formasi 3-4-3 asuhan pelatih Shin Tae-yong, dengan menyerahkan tugas penjaga gawang kepada pemain tim utama Maarten Paes.

Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho saat ini menjadi tiga bek. Hubner kembali ke tempatnya setelah sebelumnya absen karena kartu kuning.

Saat ini Sandy Walsh dan Calvin Verdonk diperkirakan akan menjadi bek depan, sedangkan posisi tengah akan diisi oleh Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye.

Ke depan, posisi penyerang akan diisi oleh Rafael Struick dan dua pemainnya akan dikirimkan kepada Witan Sulaeman dan Ragnar Oratmangoen.

Berikut daftar Indonesia dan Australia:

Indonesia (3-4-3): Maarten Paes; Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho; Sandy Walsh, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Calvin Verdonk; Witan Sulaeman, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.

Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours