Pratinjau Kanada vs Uruguay: partai penebusan kedua negara

Estimated read time 7 min read

Jakarta (ANTARA) – Timnas Kanada akan menghadapi Uruguay pada laga perebutan peringkat ketiga Copa America 2024 di Stadion Bank of America, Charlotte, North Carolina, pada Minggu pukul 07:00 WIB.

Laga ini bisa dikatakan sebagai laga penebusan kedua negara yang gagal melaju ke final dan juga mengakhiri perjalanannya di Copa America dengan medali perunggu.

Diketahui Kanada tak mampu membatasi dominasi Argentina usai takluk dengan skor 0-2, sedangkan Uruguay harus menerima kekalahan menyakitkan dari Kolombia 0-1.

Kemenangan dalam perebutan tempat ketiga akan membuat Kanada atau Uruguay kembali ke negaranya dengan kepala tegak dan bangga.

Timnas Uruguay dua kali bertemu saat menjalani sesi latihan sehari jelang semifinal Copa America 2024 melawan Kolombia di Matthews Sportsplex, Matthews, North Carolina, 9 Juli 2024. (Foto: TIMOTHY A. CLARY / AFP) (AFP / TIMOTHY A KLARY)

Laga perebutan tempat ketiga Copa America 2024 antara Kanada dan Uruguay akan menjadi pertemuan ketiga kedua negara.

Meski bisa dikatakan berada di benua yang sama, namun pertemuan pertama kedua negara terjadi pada turnamen Miami Cup pada tahun 1986.

Pada laga tersebut, Kanada kalah telak dari Uruguay 0-3 berkat gol Carlos Aguilera, Santiago Ostolaza, dan Jose Luis Zalazar.

26 tahun berselang, kedua negara kembali bertemu dalam laga persahabatan, tepatnya pada 27 September 2022, dan Uruguay kembali tampil sebagai pemenang berkat gol Nicolas de la Cruz dan Darwin Nunez.

Di sisi lain, semifinal ini menjadi peluang Kanada mencetak sejarah dengan mengalahkan Argentina untuk pertama kalinya.

Jika Kanada berhasil memenangkan pertandingan tersebut, mereka akan mendapatkan tempat ketiga pertama dalam keikutsertaannya di Copa America.

Sedangkan jika Uruguay keluar sebagai pemenang, Darwin Nunez dan rekan satu timnya akan meraih peringkat ketiga Copa America untuk kesepuluh kalinya, setelah terakhir kali meraihnya pada tahun 2004.

Berikutnya: Mencoba membuat sejarah Mencoba membuat sejarah

Kanada kini bertekad untuk kembali membuat sejarah setelah debut Copa America mereka berakhir di peringkat ketiga.

Meski berstatus tim debutan, Jesse Marsch tampil cukup baik di kualifikasi Grup A dengan menempati posisi kedua.

Setelah kalah 0-2 dari Argentina di laga pertama, Kanada kemudian berhasil mengalahkan Peru 1-0 dan menahan imbang Chile 0-0. Penyerang Kanada #10 Jonathan David melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya usai adu penalti pada pertandingan sepak bola perempat final Conmebol Copa America 2024 antara Venezuela dan Kanada di Stadion AT&T di Arlington, Texas, Jumat (07/05/2024). (ANTARA/AFP/Charly Triballeau)

Kejutan lainnya adalah Jonathan David dan kawan-kawan mampu menyingkirkan Venezuela yang tampil apik di babak penyisihan Grup B dengan mengalahkan Ekuador 2-1, Meksiko 1-0, dan Jamaika 3-0.

Di perempat final, Kanada menyingkirkan Venezuela melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 sebelum menit ke-90.

Impian Kanada mencapai final pada debutnya di Copa America akhirnya kandas di babak semifinal setelah kalah 0-2 dari Argentina.

Jika mereka bisa mengamankan tempat ketiga, Kanada akan menjadi negara Concacaf ketiga yang mencapai prestasi ini, setelah sebelumnya Meksiko dan Honduras mencapainya.

Berikutnya: Hindari antiklimaks Hindari antiklimaks

Jelang perebutan tempat ketiga melawan Kanada, Uruguay diyakini akan berusaha menghindari turnamen papan atas saat Copa America 2024 berakhir.

Pasukan Marcelo Bielsa pastinya akan berusaha mengulangi performa apiknya di laga kualifikasi Grup C Copa America 2024, di mana Uruguay menyapu bersih ketiga laga tersebut, termasuk kemenangan bagi tuan rumah Amerika Serikat.

Pada laga pertama babak penyisihan grup, Uruguay mengalahkan Panama 3-1 berkat gol Maximiliano Araujo, Darwin Nunez, dan Matias Vina.

Uruguay melanjutkan perkembangan positifnya di laga kedua dengan mengalahkan negara Amerika Selatan, Bolivia, dengan skor 5-0. Striker Uruguay dan Liverpool Darwin Nunez melakukan kerusuhan dengan suporter Kolombia usai semifinal Copa America 2024 di Charlotte, North Carolina. ANTARA/AFP/BUDA MENDES.

La Celeste mendapat perlawanan sengit di laga terakhirnya melawan tuan rumah Amerika Serikat, namun mereka mampu memenangkan laga tersebut dengan skor 1-0.

Selanjutnya, di babak perempat final Copa America 2024, Uruguay menyingkirkan salah satu tim favorit mengalahkan Brasil melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 sebelum menit 90.

Penampilan impresif Uruguay akhirnya terhenti di babak semifinal setelah kalah dari Kolombia dengan skor 0-1. Laga yang diwarnai bentrokan antara suporter dan pemain ini bisa dikatakan menjadi titik balik bagi La Celeste.

Faktor mental akan menjadi kunci bagi Uruguay saat menghadapi Kanada, apakah mampu bangkit dari kekalahan dan kejadian menyesakkan, atau semakin tenggelam dalam keterpurukan.

Berikutnya: Ulasan Copa America 2024 Ulasan Copa America 2024

Jelang perebutan tempat ketiga melawan Uruguay, pelatih Kanada Jesse Marsch mencap panitia persiapan Copa America 2024 dengan apa yang disebutnya tidak profesional.

Marsch pun menyoroti kinerja wasit di turnamen ini yang menurutnya kurang mampu melindungi kompetitor dengan baik.

“Anda tahu, saya setuju dengan hal-hal tertentu dan kemudian saya tidak setuju dengan hal-hal tertentu. Bagi saya, turnamen ini tidak profesional. Ada terlalu banyak lubang. Dan perlakuan serta pengalaman umum dari sudut pandang sehari-hari Anda tahu, saya melihat apa yang terjadi setelah pertandingan dan saya jelas tidak tahu semua detailnya, tapi kami tidak ingin keluarga atau pemain ada dalam bahaya,” kata Marsch.

“Tetapi saya tahu jika Tim Kanada, jika tim kami bertindak seperti ini, akan ada sanksi serius atas perlakuan yang kami terima di turnamen ini, di mana pemain kami dipukul di kepala, kami secara pribadi dan melalui media sosial rasis. .. diperlakukan sebagai warga negara kelas dua,” lanjutnya. Alphonso Davies dari Kanada merayakan bersama pelatih kepala Kanada Jesse Marsch usai laga perempat final Copa America 2024 melawan Venezuela di AT&T Stadium, Jumat (5/7/2024) di Arlington, Texas. (ANTARA/Getty Images/AFP/Ron Jenkins)

Sependapat dengan Marsch, Pelatih Uruguay Marcelo Bielsa mengkritik Conmebol sebagai penyelenggara dan Amerika Serikat sebagai tuan rumah atas insiden yang terjadi di Copa America 2024.

Bielsa merujuk langsung pada insiden yang terjadi pasca semifinal Uruguay melawan Kolombia, di mana terjadi kericuhan antara suporter Kolombia dan pemain Uruguay.

“Yang bisa saya katakan adalah para pemain bereaksi seperti manusia lainnya. Kalau dilihat ada proses untuk menghindari apa yang terjadi,” tegas Bielsa.

“Jika Anda melihat bahwa apa yang terjadi tetap terjadi, dan ada proses lain, jalan keluar, katakanlah keduanya gagal, dan Anda melihat istri, ibu, atau anak Anda diserang, apa yang akan Anda lakukan? apakah mereka akan menghukum mereka yang membela mereka?” tambahnya.

Berikutnya: Prediksi Lineup Prediksi Lineup

Kanada diperkirakan akan menurunkan tim terbaiknya dengan formasi 4-2-3-1 untuk menghadapi Uruguay dan menurunkan Maxime Crepeau sebagai penjaga gawang.

Empat bek terdiri dari Alistair Johnston, Moise Bombito, Derek Cornelius dan Alphonso Davies. Berikutnya ada dua gelandang Ismael Kone dan Stephen Eustaquio.

Di posisi sayap ditempati Liam Millar dan Jacob Shaffelburg, lalu Jonathan David sebagai gelandang serang dan Cyle Larin sebagai ujung tombak.

Uruguay diyakini akan tetap menggunakan formasi 4-2-3-1 dan perlu melakukan beberapa perubahan untuk laga melawan Kanada.

Tercatat setidaknya ada tiga nama yang pantas menggantikan Marcelo Bielsa, yakni Nahitan Nandez, Ronald Araujo, dan Nicolas de la Cruz. Gelandang Uruguay Ronald Araujo usai cedera saat laga Copa America 2024 antara Uruguay melawan Brasil di Allegiant Stadium di Las Vegas, Nevada, Sabtu (6/7/2024). ANTARA / Getty Images melalui AFP / Candice Ward / am.

Sergio Rochet kembali menjadi penjaga gawang. Empat bek ditempati oleh Sebastian Caceres, Jose Gimenez, Matias Oliveira, dan Matias Vina. Berikutnya ada dua gelandang Manuel Ugarte dan Federico Valverde.

Posisi sayap diisi oleh Facundo Pellistri dan Maximiliano Araujo, disusul Giorgian De Arrascaeta sebagai gelandang serang dan Darwin Nunez sebagai ujung tombak.

Berikut prediksi starting Eleven Kanada vs Uruguay:

Kanada (4-2-3-1): Maxime Crepeau; Alphonso Davies, Derek Cornelius, Moise Bombito, Alistair Johnston; Jonathan Osorio, Stephen Eustaquio; Jacob Shaffelburg, Jonathan David, Richie Laryea; Cyle Larin.

Pelatih: Jesse Marsch (AS).

Uruguay (4-2-3-1): Sergio Rochet; Sebastian Caceres, Jose Gimenez, Mathias Olivera, Matias Vina; Federico Valverde, Manuel Ugarte; Facundo Pellistri, Giorgian De Arrascaeta, Maximiliano Araujo; Darwin Nunez.

Pelatih: Marcelo Bielsa (Argentina).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours